Ingin Belanja Mesin di "All You Can Eat"? Begini Konsekuensinya ...

Selasa, 23 April 2019 | 09:15 WIB
Ingin Belanja Mesin di "All You Can Eat"? Begini Konsekuensinya ...
Restoran "All you can eat". Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah potret yang diunggah di laman Facebook atas nama akun Machinery Passion (20/4/2019) telah menjadi sorotan beberapa pemirsa di Tanah Air. Pasalnya, menggambarkan seorang lelaki bak bertenaga super yang mampu menyampirkan dua mesin kendaraan roda empat (R4) di kedua bahu kiri-kanan. Bak menenteng tas selempang atau menggendong bawaan tak berbobot berat.

Padahal, tahu sendiri yang namanya mesin kendaraan bermotor, terlebih untuk R4. Sebagai penghuni dapur pacu, yang namanya jantung tunggangan ini tak kira-kira bobotnya. Agar bisa lebih enak disandang, masing-masing mesin diikat dengan tali tebal lagi cukup lebar, bisa saja diambil dari seatbelt atau timing belt dari si mesin sendiri. Lantas si lelaki itu melangkah pasti seperti hendak bersiap naik bus atau mengejar pesawat di bandara.

All You Can Carry [Facebook: Machinery Passion].
All You Can Carry [Facebook: Machinery Passion].

Sejatinya, selain kita "mengagumi" kekuatan si lelaki, tak ada hal aneh di balik cara dia saat menggendong mesin di bahu itu. Pasalnya, ia tengah mendatangi pesta barang kampakan alias junkyard bertajuk "$75 All You Can Carry". Kalau di bidang kuliner, bisa diibaratkan sebagai restoran "All You Can Eat".

Yaitu, dengan membayar jumlah tertentu, silakan makan sekenyangnya. Ibaratnya sampai pingsan sekalipun kalau mau, ya dibolehkan, asal tak ada hidangan tersisa di piring.

Baca Juga: Ini Satu Bukti Kalau Peti Kemas Memang Serba Guna

Di kampakan alias lapak  second hand ini juga berlaku ketentuan serupa: cukup membayar 75 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1 juta, maka boleh membawa pulang semua benda otomotif yang diinginkan. Hanya, embel-embelnya "all you can carry" alias "silakan bawa sendiri", tanpa ada jasa porter untuk bantu-bantu mengangkut.

Jadi, jangan heran bila si Mas ini mendadak tampak perkasa bak tokoh-tokoh film bertenaga super. Kalau ia ditanya, pasti jawabnya, "Ya berat, dong. Memangnya ini tas baju? 'Kan mesin dua-duanya."

Dan buat efisiensi waktu, daripada mondar-mandir mengangkut barang yang dibeli ke tunggangannya di tempat parkir, lebih baik angkut sekaligus. Cerdas dan singkat, bukan?

Mobimoto.com/Husna Rahmayunita

Baca Juga: Ini Dia, Pemilik All New Toyota C-HR Hybrid Pertama di Indonesia!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI