Suara.com - Memoles bodi menjadi salah satu bentuk perawatan agar tampilan cat mobil atau tunggangan roda empat (R4) selalu cerah dan jauh dari kesan kusam. Sayangnya, rajin memoles tak menjamin bisa menjaga kelir bodi tetap kinclong. Terlebih jika dilakukan secara sembarangan.
Yusuf Bahtiar, Kepala Bengkel Body and Paint Auto2000 Kenjeran, Surabaya, menjelaskan bahwa pada dasarnya memoles bodi dilakukan guna meningkatkan tampilan bodi menjadi lebih bersih, glossy, dan menghilangkan baret tipis atau dikenal sebagai baret rambut.
Namun pelaksanaannya tetap tidak boleh sembarangan, mengingat cat pada bodi mobil sebenarnya cukup sensitif.
“Saat proses pemolesan terjadi kontak antara peralatan yang digunakan dengan lapisan cat bagian atas atau clear coat alias vernish,” ucap Yusuf Bahtiar, seperti dikutip dari laman Auto2000.
Baca Juga: Toyota Siap Bawa Jajaran Mobil Ramah Lingkungan, Asal ...
Ia menambahkan, peralatan dan material yang digunakan juga beragam, mulai dari zat kimia untuk poles, busa, dan lap.
“Proses dalam kondisi ini harus hati-hati, karena berhubungan langsung dengan vernish, yang bila salah akan berdampak negatif,” ungkapnya
Dalam proses pemolesan, Yusuf Bahtiar menyarankan untuk tidak menekan secara berlebihan pada permukaan bodi, terutama pada sektor yang sudah terdapat baret halus.
“Saat melakukan penekanan yang berlebihan, bagian permukaan clear coat atau vernish tadi akan mudah terkikis. Bila sampai kejadian maka membuat lapisan warna dari cat tidak akan tertutup oleh vernish, otomatis hasilnya tidak akan glossy justru bisa menjadi kusam,” ucap Yusuf Bahtiar.
Untuk itu, perhatikan cara Anda saat memoles, dengan tidak menggunakan tenaga berlebih, atau berhenti di satu titik serta diulang-ulang karena terlihat adanya baret halus. Siapa tahu, dengan cara yang disangka semakin memperkinclong malahan menciptakan "luka" pada lapisan paling atas dari bodi mobil.
Baca Juga: Taksi Blue Bird Gunakan Mobtrik, Menteri Ignasius Jonan: Kami Malu!