Penggunaan Defogger Berlebihan Ternyata Bisa Bikin Kaca Retak

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Sabtu, 20 April 2019 | 11:37 WIB
Penggunaan Defogger Berlebihan Ternyata Bisa Bikin Kaca Retak
Ilustrasi embun di kaca depan mobil [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan Defogger Berlebihan Ternyata Bisa Bikin Kaca Retak.

Meski saat ini banyak tersemat pada mobil baru, namun fitur defogger (penghantar panas) rupanya tidak terlalu sering digunakan. 

Mengutip laman Daihatsu Indonesia, untuk mobil yang belum dilengkapi arus pemutus otomatis, pengendara harus menekan lagi tombol untuk mematikan fungsi defogger.

Pasalnya penggunaan defogger secara terus menerus rupanya bisa berdampak membuat kaca mobil retak. Hal ini disebabkan kaca yang memuai akibat perubahan suhu yang ditimbulkan garis-garis kawat tersebut.

Baca Juga: Line-up 2019: Hyundai Ubah Kaca Mobil Jadi Sistem Hiburan

Selain itu, defogger memiliki tegangan arus listrik yang cukup besar. Dengan mengaktifkan fitur ini, aki tentu akan bekerja ekstra dan membuatnya cepat lemah.

Sebagai informasi, defogger sendiri berfungsi untuk menangkal embun terutama ketika turun hujan dan AC tetap menyala. Dengan begitu, pengemudi tetap bisa melihat pandangan ke luar.

Proses terjadinya pengembunan pada kaca sendiri karena adanya perbedaan suhu antara di dalam kabin dan di lingkungan sekitar mobil.

Jadi dengan adanya defogger, permukaan kaca menjadi panas, sehingga tidak akan timbul embun dan pengendara tetap bisa melihat jalan ke depan atau ke belakang dengan jelas.

Baca Juga: Kaca Mobil Terlalu Gelap Undang Bahaya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI