Infografis
Suara.com - Volvo memperkenalkan teknologi canggih yang memungkinkan para pengemudi salng berkomunikasi di ruas jalan raya, dengan memanfaatkan jaringan berbasis cloud.
Produsen kendaraan roda empat (R4) asal Swedia ini mengungkapkan telah tersedia dua fitur yang akan menjadi standar bagi semua lansiran model baru mereka pada 2020. Fitur ini bisa dipasang pada semua model berdasarkan Scalable Product Architecture (SPA) atau Compact Modular Architecture (CMA).
Cara kerjanya, fitur ini akan mengirimkan sinyal ke semua mobil Volvo terdekat yang terhubung ke layanan cloud. Tujuannya untuk memperingatkan pengemudi terhadap adanya potensi kecelakaan. Dengan begitu, pengguna merek ini di jalan mendapat informasi lebih awal terkait lintasan yang akan dilalui.
![Logo Volvo. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/12/30/o_1b5718k1e4olgtfd1bvq4ut7a.jpg)
"Berbagi data keselamatan secara real time akan diinformasikan kepada setiap produk Volvo yang tengah berada di jalan, agar bisa menghindari kecelakaan," jelas Malin Ekholm, Kepala Volvo Cars Safety Center, sebagaimana dikutip dari Carscoops (16/4/2019).
Baca Juga: Katedral Notre Dame di Paris Terbakar
Ia menambahkan, pemilik Volvo secara langsung akan berkontribusi untuk membuat perjalanan lebih aman bagi pengemudi lain dengan mengaktifkan fitur ini. Sementara pengemudi sendiri juga akan mendapatkan peringatan dini akan potensi bahaya di depan mereka.
Dalam penelitian Volvo, menyesuaikan kecepatan berkendara di berbagai situasi lalu-lintas mampu mengurangi risiko kecelakaan secara signifikan. Sedangkan dengan memberi tahu pengendara lain, bahaya bisa dihindari secara tepat waktu.
"Semakin banyak kendaraan berbagi data keselamatan secara real time, semakin amanlah sebuah perjalanan. Kami berharap mampu membangun lebih banyak kolaborasi dengan mitra yang memiliki komitmen sama terhadap keselamatan kami," harap Malin Ekholm.
