Gojek Jadi Decacorn, Grab Pamer Bisa Raup Investasi Rp 92 Triliun

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 11 April 2019 | 16:10 WIB
Gojek Jadi Decacorn, Grab Pamer Bisa Raup Investasi Rp 92 Triliun
Ilustrasi ojek online.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dalam era baru bisnis jasa antar (transportasi online) dana besar itu sering dihabiskan untuk menutup kesenjangan antara apa yang seorang konsumen mau bayar untuk naik dan apa yang seorang pengemudi mau bayar untuk mengangkut pelanggan itu," terangnya.

Pengamat Ekonomi Yanuar Rizky menilai, masuknya investasi baru ke Grab tersebut dinilai sebagai aksi konglomerasi dengan tujuan menciptakan monopoli di industri ojek online Asia Tenggara.

Monopoli dimungkinkan dengan menerapkan tarif serendah-rendahnya bagi konsumen dengan harapan kompetitor tidak mampu bersaing.

"Itu arah konglomerasi bagaimana menguasai pasar dengan bakar duit mencapai harga serendah-rendahnya. Di satu sisi menguntungkan konsumen tapi di sisi lain ketika tidak ada saingan bisa seenaknya menentukan harga," ujarnya.

Baca Juga: Kejar dan Tabrak Pembegal, Ajeng Dapat Apresiasi dari Pengemudi GoJek

Menurut Rizky, predatory pricing atau aksi bakar duit yang berpotensi dilakukan Grab memiliki tujuan untuk menguasai pasar dengan cara melakukan monopoli sistem.

"Disitulah yang terakhir, kalau lawannya belum menyerah bakar duit tidak akan ada selesainya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI