Infografis
Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) telah memulai pengiriman All New Honda Brio dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk diekspor ke Filipina, pada Rabu (10/4/2019).
Dikutip dari kantor berita Antara, Takehiro Watanabe, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor menyatakan, "Honda Brio adalah model spesial, karena dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang spesifik di Indonesia dan Asia."
Setelah mendapatkan sambutan yang luar biasa di pasar domestik, pihak PT HPM yakin bahwa All New Honda Brio yang diproduksi di Indonesia juga bakal sukses di kawasan Asia Tenggara.
Selain tujuan Filipina, selanjutnya PT HPM juga merencanakan ekspor Honda Brio ke Vietnam pada tahun ini.
Baca Juga: Prediksi BMKG: Hujan di Wilayah Bogor dan Depok
Sebagai catatan, model ekspor All New Honda Brio diproduksi di pabrik PT HPM Karawang, Jawa Barat. Upacara seremoni produksi pertama telah dilakukan pada Maret 2019, dihadiri Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, dan Masayuki Igarashi, Chief Officer Operasi Regional (Asia and Oceania) Honda Motor Co., Ltd., sekaligus Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Asian Honda Motor Co., Ltd.
![Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menghadiri ulang tahun PT Honda Prospect Motor (HPM) ke-20 di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019). [Dok Honda Prospect Motor]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/27/76742-airlangga-hartarto-menteri-perindustrian-honda-brio.jpg)
Honda Brio sendiri, pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2012. Pada 2013, PT HPM mengenalkan Honda Brio Satya yang mendukung program Low Cost Green Car (LCGC). Model Brio Satya diterima meriah oleh konsumen Tanah Air dengan angka penjualan mencapai 280 ribu unit penjualan, dan mengantongi 32 penghargaan bergengsi hingga kini.
Sebelum melakukan ekspor Honda Brio ini, PT HPM terlebih dahulu mengekspor kendaraan R4 dalam bentuk Completely Built-Up (CBU) untuk produk Honda Freed ke beberapa negara ASEAN, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, serta Brunei Darussalam, kurun 2009 - 2014.
