Kakek di Blitar Meninggal Mendadak saat Tambal Ban Motornya

Selasa, 09 April 2019 | 19:05 WIB
Kakek di Blitar Meninggal Mendadak saat Tambal Ban Motornya
Seorang pria alami serangan jantung (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang kakek bernama Mudjianto warga Kamulan, Talun, Kabupaten Blitar meninggal mendadak saat menambal ban motornya di Kedungwungu, Binangun. Penyebab meninggalnya pria berusia 65 tahun itu pun masih misterius.

Informasi tentang meninggalnya Mudjianto diperoleh dari unggahan yang dibagikan akun Yongky Lukman Gavinda. Kebetulan rumah pria ini berada di dekat tempat tambal ban yang dikunjungi Mudjianto untuk menambal ban motornya yang bocor.

Sebelum kejadian, Mudjianto yang membonceng istrinya, Widya Yuni, hendak membeli sayur pada Senin (8/4/2019) siang waktu setempat. Tapi saat di tengah perjalanan, ban belakang motor keduanya tiba-tiba bocor.

Mereka pun terpaksa mendorong motor menuju tukang tambal ban. Setelah sampai di tempat, Mudjiono duduk di kursi tunggu. Tak berselang lama, Mudjiono tiba-tiba tersungkur ke depan.

Baca Juga: Alur Ban Motor Berlawanan, Apa Keunggulannya ?

Pria di Blitar tewas setelah menambal ban motornya. (Yongky Lukman Gavinda)
Pria di Blitar tewas setelah menambal ban motornya. (Yongky Lukman Gavinda)

Beberapa orang berusaha untuk menyadarkan Mudjiono, tapi korban tetap lemas tak merespons. Pria itu kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa oleh petugas puskesmas terdekat.

Petugas juga tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada jenazah Mudjiono. Sementara istri korban menolak jenazah suaminya untuk diautopsi.

Sampai sekarang kematian pria Blitar itu masih dianggap misterius. Tapi menurut saksi Yongky Lukman Gavinda saat dihubungi lewat sambungan seluler pada Selasa (9/4/2019), korban meninggal karena diduga terkena serangan jantung. Selain itu, korban juga memiliki riwayat hipertensi

"Diduga karena serangan jantung. Istri korban juga bilang kalau korban punya riwayat darah tinggi," ungkap Yongky Lukma Gavinda.

Baca Juga: Fokus Pemulihan, Ban Motor Marc Marquez Dipereteli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI