Duh, Diperkirakan Penjualan BMW Meluncur Bebas Akibat Recall

Selasa, 09 April 2019 | 14:00 WIB
Duh, Diperkirakan Penjualan BMW Meluncur Bebas Akibat Recall
BMW 3 series sport Shadow di Museum Macan, Jakarta Barat (7/2/2019). Sebagai ilustrasi logo BMW [Suara.com/Fakhri Hermansyah].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BMW Group Korea Selatan mengumumkan penarikan kembali produk terdampak kendala teknis atau dikenal sebagai proses recall, sebanyak 106 ribu unit tunggangan roda empat (R4). Hal ini terpaksa dilakukan, karena ditemukan masalah pada komponen pipa resirkulasi gas buang dan sistem pendingin.

Mengutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap (9/4/2019), disebutkan bahwa sebelum keputusan recall ini, Bayerische Motoren Werke (BMW) yang berasal dari Jerman itu mendapatkan laporan bila salah satu unit produknya mengalami kebakaran, akibat terjadi permasalahn pada komponen.

Saat ini, BMW terus mengkampanyekan agar pelanggan segera datang ke diler resmi terdekat. Sedangkan perbaikannya sendiri telah memasuki periode kedua sejak November 2018.

Sebuah Mini Cooper S Cabrio dipamerkan di Belgrade, Serbia pada Maret 2018. [Shutterstock]
Sebuah Mini Cooper S Cabrio dipamerkan di Belgrade, Serbia pada Maret 2018. Sebagai ilustrasi produk [Shutterstock]

Selama periode kedua, BMW menargetkan perbaikan sebanyak 59.987 unit. atau 91 persen dari 65 ribu model BMW dan MINI yang terkena dampak.

Baca Juga: Dilengkapi Bixby, Samsung Resmi Perkenalkan Galaxy Tab S5e

Peristiwa penarikan kembali atau recall oleh BMW tadi rupanya cukup berdampak terhadap penjualan mereka di Korea Selatan. Berdasarkan data Asosiasi Pemasok dan Distributor Mobil Korea (KAIDA), penjualan BMW merosot 50 persen dari 20.677 unit menjadi 10.136 unit.

Namun demikian, perusahaan ini menyatakan tetap bertanggung jawab terhadap kerusakaan yang terjadi. Perbaikan akan terus dilakukan oleh BMW tanpa dipungut biaya, dan dilangsungkan di seluruh jaringan diler Korea.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI