Berdasar LHKPN, Ini Mobil Semata Wayang milik Menkeu Sri Mulyani

Senin, 08 April 2019 | 07:05 WIB
Berdasar LHKPN, Ini Mobil Semata Wayang milik Menkeu Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) terbaik se-Asia Pasifik oleh majalah keuangan FinanceAsia. Gelar ini adalah ketiga kalinya secara berturut-turut disandang  wanita kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 itu.

Wanita yang khas dengan potongan rambut pendek dan kacamata ini juga pernah menyabet beragam penghargaan lain seperti Asia's Finance Minister of The Year dari majalah Emerging Markets. Bahkan, Sri Mulyani sempat ditunjuk jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Dengan sederet prestasi dan jabatan yang ia emban, harta kekayaannya menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterbitkan KPK tahun 2016, mencapai Rp 45,022 miliar. Yang menarik, Sri Mulyani cuma punya satu unit mobil.

Diketahui, Sri Mulyani cuma memiliki satu unit mobil Toyota Camry lansiran tahun 2009. Bahkan keterangan yang tertulis di LHKPN, mobil seharga Rp 450 juta itu sudah dijual.

Baca Juga: Mobil Pejabat KPK Dirusak dengan Misterius

Toyota Camry Lansiran Tahun 2009. (Brim's Import)
Toyota Camry Lansiran Tahun 2009. (Brim's Import)

Bila ditinjau spesifikasi dan harga jualnya saat ini,  Toyota Camry 2009  menggunakan mesin 2AZ-FE, IL4, 16-katup DOHC, VVT-i, empat katup per silinder,  kapasitas 2.4 L. Bertenaga maksimum 158 daya kuda pada putaran 6.000 rpm, dan transmisi 5-percepatan manual. Rasio kompresi 9,8 : 1, dengan kapasitas kabin lima penumpang. Sementara peranti safety antara lain terdiri dari sistem pengereman ABS (Anti-lock Brake System), kontrol traksi, peranti entertainment termasuk Bluetooth, cruise control, airbag di atas kepala serta samping, rear defroster, serta power locks, windows, serta mirror. Nilai kendaraan di beberapa situs online Tanah Air yang menyediakan mobkas alias mobil bekas ini berada di kisaran Rp 125 juta sampai Rp 165 juta bergantung kondisi.

Tentu saja, mobil ini jadi terlihat biasa saja, mengingat status Sri Mulyani yang merupakan Menteri Keuangan. Sri Mulyani sepertinya tidak suka mengoleksi mobil-mobil mewah. Wanita yang menyandang gelar Ph.D ini banyak melakukan investasi di tanah dan bangunan.

Bener-bener tak menyangka, kalau seorang Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik, Sri Mulyani cuma punya satu unit mobil saja.

Deretan Harta Sri Mulyani

Berdasarkan data LHKPN di 2016 itu, harta kekayaan Sri Mulyani mengalami peningkatan hampir dua kali lipat lebih dibanding saat laporan di Mei 2010 yang hanya tercatat Rp 17,41 miliar.

Baca Juga: Komisioner KY Dukung Jokowi Cabut Aturan Uang Mobil Pejabat

Lantas, apa saja deretan harta Sri Mulyani lainnya?

Komposisi harta terbesar dari alumnus SMAN 3 Semarang itu terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 30,2 miliar. Harta ini diketahui naik hampir tujuh kali lipat dibandingkan harta tak bergerak saat laporan di 2010.

Dari laporan itu, peningkatan harta tak bergerak Sri Mulyani disokong oleh kenaikan harga tanah dan bangunan, misalnya tanah seluas 922 m2 dan 400 m2 di Kota Tangerang, Banten.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Suara.com/Dian Kusumo Hapsari)

Lalu ada tanah yang diperoleh pada 1998 dan 1999, pada 2010 nilainya pada waktu itu Rp 2,44 miliar. Nilai tanah dan bangunan tersebut naik cukup signifikan pada 2016 menjadi Rp 8,8 miliar.

Selain disebabkan kenaikan harga tanah dan bangunan, meningkatnya harta Sri Mulyani juga disebabkan bertambahnya empat objek harta baru berupa tanah dan bangunan yang waktu perolehannya pada 2010 -2015.

Sementara itu berdasarkan LHKPN di 2016 itu, selain mobil, komposisi harta bergerak itu mencakup logam mulia Rp 100 juta, barang seni atau antik senilai Rp 50 juta, benda bergerak lainnya Rp 261,5 juta.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga memiliki surat berharga senilai Rp 10,2 miliar, yang terakhir giro atau setara kas senilai Rp 4,08 miliar dan 842.372 dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI