Suara.com - Sebuah gelaran otomotif yang memamerkan aneka produk baru roda empat (R4) dan roda dua (R2) serta teknologi selalu mengundang para penggemar otomotif. Juga calon konsumen. Akan tetapi bagaimana dengan kalangan pelajar dan mahasiswa? Penyelenggara GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 The Series yang saat ini berlangsung di Surabaya menyematkan misi khusus.
Dikutip dari kantor berita Antara (5/4/2019), penyelenggara GIIAS 2019 di Surabaya, Jawa Timur, telah melibatkan pelajar dan mahasiswa dalam pengenalan dunia otomotif. Caranya, dengan diajak berkeliling ke stan pameran yang berada di pusat perbelanjaan Grand City, Surabaya.
Acaranya sendiri disebut sebagai Student Day, diikuti sekitar 200 siswa dari lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan dua Perguruan Tinggi (PT). Seluruh undangan ini melihat langsung berbagai produk terbaru dari seluruh merek yang ada di GIIAS 2019 The Series Surabaya.
Baca Juga: Performa Messi Tak Kunjung Menurun, Barcelona Bakal Sodorkan Kontrak Baru
"Program Student Day ini kami adakan dari industri otomotif Indonesia, dengan tujuan membagikan informasi terkini kepada pelajar dan mahasiswa, di mana mereka bisa bertanya langsung dengan para Agen Pemegang Merek (APM) tentang keunggulan dari masing-masing kendaraan yang dipamerkan," jelas Sri Vista Limbong, Project Director GIIAS The Series, di Surabaya, Jumat (5/4/2019).
Dengan demikian, diharapkan mampu menarik minat para pelajar dan mahasiswa untuk melihat secara langsung perkembangan teknologi otomotif. Sementara di sisi lain, pameran juga tak melulu membahas seputar transaksi, namun mampu memberikan berbagai edukasi kepada masyarakat mengenai dunia otomotif dan teknologi terbaru.
Dian, salah satu mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menyatakan bahwa senang bisa datang ke acara GIIAS dan difasilitasi oleh penyelenggara.
"Saya sebagai penggemar otomotif bisa melihat mobil terbaru dari beberapa merek ternama di GIIAS Surabaya 2019, dan hal itu bisa menjadi bekal untuk edukasi otomotif di masa mendatang," paparnya.
Baca Juga: Tilang Rokok Belum Diterapkan di Depok, Ini Kata Pengamat Transportasi