Kalau Tunggangan R4 Matik Terpaksa Terabas Banjir, Begini Triknya

Rabu, 03 April 2019 | 17:10 WIB
Kalau Tunggangan R4 Matik Terpaksa Terabas Banjir, Begini Triknya
Ilustrasi sebuah mobil melewati jalanan yang dibanjiri air [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi hujan menuntut pengendara mobil lebih waspada saat beraksi di balik kemudi, terlebih bagi yang menggunakan transmisi otomatis. Ketika dihadapkan kepada situasi harus melewati banjir, ada trik khusus yang harus diperhatikan agar kendaraan roda empat (R4) yang dikemudikan tetap dalam kondisi aman.

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta menjelaskan bahwa gaya berkendara saat membawa mobil matik dan manual untuk melewati genangan air sangatlah berbeda. Di sini, diperlukan keahlian khusus dalam mengoperasikan mobil matik supaya tetap aman.

"Paling utama, menjaga diri agar jangan sampai panik terlebih dahulu. Tetap fokus dan jaga putaran mesin," jelas kata Suparna, seperti dikutip dari laman Auto2000.

Suparna menjelaskan, bahwa ketinggian air yang lebih tinggi dari roda akan berisiko air bisa masuk ke dalam kabin. Khusus di sektor ini, juga sama berlaku bagi tunggan R4 bertransmisi manual.

Baca Juga: Salib Dipotong hingga Tolak Sedekah Laut, 4 Kasus Intoleransi di Yogyakarta

Setelah memastikan air masih bisa dilewati, pengendara mobil matik sebaiknya memindahkan tuas transmisi menggunakan gigi rendah.

Tuas pemindah gigi pada kedaraan R4 bertransmisi matik [Shutterstock].
Tuas pemindah gigi pada kendaraan R4 bertransmisi matik [Shutterstock].

"Mudahnya, sebelum melewati genangan atau banjir, lihat terlebih dahulu mobil lain yang melintas di lokasi sama. Perhatikan juga apakah ada lubang yang membuat ketinggian air berbeda. Bila sudah yakin, baru jalan," jelasnya.

Pada mobil matik konvensional, arahkan tuas transmisi ke posisi L atau 1. Suparna mengingatkan agar transmisi tidak dipindah selama melewati genangan air agar kecepatan mobil bisa terjaga serta putaran mesin tetap bertahan.

Tujuannya agar sisa gas buang yang keluar dari saluran gas buang atau knalpot bisa menahan laju air masuk ke dalam ruang mesin lewat jalur pembuangan.

Jangan lupa untuk mengatur jarak berkendara dengan mobil depan, karena bila terlalu dekat maka pengendara akan menginjak rem dan membuat rpm turun. Dan saat pedal gas kembali ditekan, tenaga akan turun dan bisa berbahaya bila sudah dalam genangan air, karena mobil bisa kehilangan momentum.

Baca Juga: Waduh, Sistem Autopilot Tesla Bisa Sukses Dibobol!

Sebenarnya ada cara lain untuk menjaga rpm tetap pada putaran tertentu pada mobil matik, yakni dengan menekan pedal gas dan rem secara bersamaan.

Teknik itu kerap dinamakan stall speed, akan tetapi Suparna tidak menganjurkan pemilik mobil matik menggunakan teknik ini karena berisiko menimbulkan kerusakan.

"Teknik ini memang ampuh, namun juga berisiko. Saya sendiri tidak menyarankan pengguna mobil matik Toyota menggunakan teknik tadi, karena bisa mendatangkan kerugian," tutupnya.

REKOMENDASI

TERKINI