Suara.com - Ingin adu jauh soal jarak yang sudah ditempuh kendaraan roda dua (R2) alias motor kesayangan lewat keterangan terpampang di odometer? Bila "berani" cobalah mengintip peranti ini di motor-motor milik para pengemudi ojek berbasis aplikasi atau daring alias ojek online atau ojol.
Masuk akal, sebagai driver dengan tugas utama menjemput dan mengantar, sudah pasti melahap lintasan adalah "santapan" sehari-hari. Jangankan jarak jauh, jarak dekatpun bila dilakoni berkali-kali dan dijumlahkan, hasilnya akan berderet panjang, bukan?
Berikut ini adalah beberapa penampakan odometer dari para driver ojol yang sudah mentok. Dalam artian sudah menunjukkan kilometer maksimal, dan jarak tempuh ini untuk rata-rata pemakaian satu sampai dua tahun. Diunggah di media sosial oleh pemilik akun @newdramaojol.id. Beberapa di antaranya adalah penunjukan angka 33.333 km, 50.000 km, 60.000 km, serta 98.282 km.
Sangar, bukan?
Baca Juga: Berkendara Sambil Merokok Kini Kena Tilang, Sanksinya Dipenjara 3 Bulan
Selain melihat unggahan itu, warganet yang menyimak memberikan berbagai reaksi. Paling banyak tentu suka, karena penampakan odometer itu tak lain adalah bukti dedikasi driver ojol saat memenuhi orderan penumpang. Namun ada juga yang malahan jadi curhat.
Seperti seorang driver yang tak lagi menggunakan odometernya karena saking seringnya motor dipakai maka penunjuk ini mengalami kondisi putus berkali-kali. Ada pula yang saat menarik perdana angka penunjukan belum ekstrem, dan kini sudah berputar kembali menuju nol, karena peranti sudah "lelah" menghitung.
Mobimoto.com/Husna Rahmayunita