Suara.com - Nama Arlen Ness, atau lengkapnya Arlen Darryl Ness dan dunia modifikasi motor besar, alias motor gede atau moge tak bisa dipisahkan. Apalagi bila menyebut tentang produk-produk Harley-Davidson custom. Atau berkunjung ke Arlen Ness Motorcycles di Dublin, California, Amerika Serikat. Dijamin kaki bakal susah beranjak dari sana. Apalagi bila si empunya sedang berada di lokasi serta menyapa tetamu.
Sayangnya, sosok Arlen Ness kini tak bakal bisa ditemui lagi. Modifikator sekaligus desainer motor custom ini telah wafat sepekan silam (22/3/2019). Saat ini para penggemarnya tengah menunggu-nunggu kapan saat pemakaman lelaki kelahiran Moorhead, Minnesota, Amerika Serikat, 12 Juli 1939 itu akan digelar, sehingga mereka bisa turut mengantarnya ke peristirahatan terakhir. Tentunya dengan menyertakan moge-moge keren karyanya. Utamanya menyoal pulasan warna-warna unik pada bodi dan tangki, ragam aksesori serta desain ekstrem bongsor atau panjang, yang telah sukses membuat para biker angkat topi untuk kepiawaian khususnya tadi.
Dikutip dari dari laman media sosial Instagram dengan akun @arlennessmotorcycles, Arlen Ness disebutkan berpulang dalam damai, meninggalkan seorang istri, Beverly Ness. Mereka telah menikah hampir 60 tahun lamanya, dan seorang putra, Cory Ness, serta cucu lelaki Zach Ness alias Z Ness yang seluruhnya menggeluti dunia modifikasi moge.
Ketiga wangsa Ness ini bersama-sama menjalankan bisnis keluarga Arlen Ness Incorporation. Selain melakukan proses modifikasi atas The American Irons, sebutan bagi produk-produk Harley-Davidson, Arlen Ness juga memproduksi mesin-mesin V-twin engine, menangani kustomisasi moge desain sendiri, pengecatan moge yang telah menjadi salah satu reputasi paling kondangnya, aksesori moge dan suku cadang terutama produk Harley-Davidson, sampai produk busana dan perlengkapan naik moge. Salah satu hak paten milik mereka adalah Big Shot, sebuah metoda sistem injeksi bahan bakar motor untuk mendongkrak performanya.
Baca Juga: Begini Definisi Mobil Resik versi Raffi Ahmad
Laman berikut membahas filosofi Arlen Ness dalam menggeber motor.