Suara.com - Busi atau spark plug menjadi salah komponen penting pada sepeda motor atau kendaraan roda dua (R2) serta kendaraan roda empat (R4) atau mobil. Namun sayangnya, masih banyak konsumen yang tidak menghiraukan kondisi peranti penghubung sumber listrik dengan mesin pembakaran itu. Seperti komponen kendaraan lainnya, busi punya masa pakai.
Lantas kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melakukan penggantian busi?
Menurut Felix Ferdinand, Sales and Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia, usia pakai busi sebenarnya sudah tertera pada buku panduan dari pabrikan.
"Saran saya adalah menyesuaikan dengan guidance atau panduan pabrikan motor serta mobil baru. Seringkali orang tidak membaca informasinya dengan jelas," ujar Felix Ferdinand, beberapa waktu berselang, di Jakarta.
Baca Juga: BMW Tertarik Beli Pabrik Honda untuk Produksi Model X1
Namun, tambah Felix Ferdinand, bila ingin lebih mudah bisa berpatokan pada saat melakukan penggantian pelumas. Disarankan untuk melakukan penggantian busi ketika sudah dua kali ganti pelumas. Cara ini bisa dipakai untuk kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4).
"Cara mudahnya demikian, setiap dua kali ganti oli, maka satu kali ganti busi. Pasalnya, saat mesin nyala, busi tetap dipakai. Ataupun kendaraan jarang dipakai, namun tetap tetap dipanaskan. Artinya sama saja tetap terpakai," kata Felix Ferdinand.
Sedangkan untuk mobil, Felix menyarankan penggantian busi sekaligus.Karena dengan demikiam, distribusi arus listrik pun kondisi komponen berada pada kondisi yang sama-sama baru.
"Kalau ganti busi mobil sebaiknya empat sekaligus," begitu saran Felix Ferdinand menutup percakapan.
Baca Juga: Mencerdaskan: Tujuh SMK Siap Pelajari Teknologi dari Mitsubishi