Suara.com - Nama Rocky Gerung belakangan memang sedang jadi sorotan berkat pendapat-pendapatnya, Ia menyebut bahwa proyek mobil nasional Esemka merupakan hoax. Hal itu ia utarakan langsung dalam sebuah acara televisi swasta, Indonesia Lawyer Club tadi malam (26/3/2019).
Pada diskusi bertema "Hoax Dibasmi UU Terorisme" tersebut, Rocky menyoroti proyek yang didengungkan ulang ini pada bulan Oktober tahun lalu. Namun hingga kini, mobil tersebut tak jua beredar atau dijual secara umum.
''Dari awal Presiden telah menyatakan hoax mengenai Esemka...'' ungkap Rocky pada acara tersebut. ''...Ma'ruf Amin juga mengaminkan akan ada produksi Esemka Oktober lalu,'' lanjutnya.
Sebelum itu, seorang pengamat otomotif yang sering disapa 'Sultan', Ridwan Hanif, mengungkapkan bahwa produksi mobil dari nol hingga menjadi sebuah produk memakan waktu yang lama. Ia mengungkapkan ini pada sebuah acara televisi swasta Apa Kabar Indonesia pada Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Viral Heboh Pengemis Punya Mobil Mewah di Bogor
''Biasanya mobil dirancang dari 0 sampai jadi memakan waktu 7-5 tahun. Tergantung dari proses riset dan pemilihan kontraktornya.'' ungkap Ridwan Hanif kala itu.
Dalam acara tersebut, dirinya juga mengungkapkan bahwa jika mobil ini bisa cepat diproduksi menggunakan cara rebadge alias cuma nempel merek. Namun hal tersebut membuat calon pembeli di Indonesia berpikir dua kali.
Hal ini dikarenakan jumlah uang yang tidak sedikit harus digelontorkan untuk membeli mobil, sehingga masyarakat ingin sebuah mobil yang sudah terbukti.
''Kita pengen beli mobil yang proven, yang sudah terbukti, brand-nya jelas, dealer-nya jelas.'' tutup Ridwan.
Cesar Uji Tawakal
Baca Juga: Koleksi Mobil Mewah Sunan Kalijaga, Nggak Kalah dari Kepunyaan Hotman Paris