Waduh, Tesla Model 3 Berhasil Dibobol Kelompok Peretas!

Senin, 25 Maret 2019 | 12:50 WIB
Waduh, Tesla Model 3 Berhasil Dibobol Kelompok Peretas!
Tesla Model 3 [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam mengembangkan produknya, ide Tesla Incorporation kadang tergolong nyentrik. Jangan heran, karena Elon Musk, sang Chief Executive Officer (CEO) Tesla juga sosok berpemikiran unik. Tak terkecuali soal sistem keamanan Tesla Model 3. Belum lama ini digelar kompetisi mencari tahu seberapa rentan produk itu atas aksi peretasan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tesla memang aktif menjalankan program untuk mencari tahu apakah perangkat lunak yang disematkan pada produk mereka termasuk model cacat desain. Termasuk untuk urusan peretasan ini, perusahaan memberikan hadiah ratusan ribu dolar bagi mereka yang berhasil memecahkan sistem keamanan Tesla!

Namun perusahaan menegaskan bila kompetisi tidak akan menghilangkan atau menghanguskan garansi walaupun Tesla Model 3 telah diujicoba untuk diretas.

Tesla Roadster [Shutterstock].
Tesla Roadster. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Digelar di Vancouver, Kanada, sekelompok peretas berhasil memecahkan sistem keamanan Tesla Model 3.

Baca Juga: Pulang Liburan, Keluarga Anang - Ashanty Lesehan di Bandara Turki

David Lau, Wakil Presiden Software Tesla mengatakan, bahwa pihaknya menghargai upaya yang dilakukan kelompok peretas. Dengan demikian, perusahaan bisa mengembangkan mobil dengan standar keamanan tertinggi dalam segala hal.

"Pekerjaan kami dengan komunitas riset keamanan sangatlah berharga. Kami berharap bisa mempelajarinya," ujar David Lau, seperti dikutip dari Electrec, Senin (25/3/2019).

Meski berhasil diretas, Tesla tergolong sebagai perusahaan cukup tanggap untuk memperbaiki kerentanan yang diekspos kelompok peretas tadi.

Bukan sekali ini Tesla berurusan dengan soal peretasan. Contohnya pada 2016, saat terbetik laporan dari kelompok peretas bernama Whitehat di Cina yang meretas Tesla Model S dari jarak jauh melalui hotspot Wi-Fi berbahaya. Hal ini diyakini sebagai peretasan jarak jauh pertama yang mampu membobol Tesla.

Para peretas melaporkan kerentanan terhadap Tesla sebelum hal itu terdengar publik. Kemudian produsen mobil listrik asal Amerika Serikat ini langsung melakukan pembaruan.

Baca Juga: Sepenggal Kisah, Mengapa Honda NSX Identik dengan Ayrton Senna

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI