Suara.com - Salah satu "peninggalan" legenda balap single seater Formula One (F1), Ayrton Senna—yang pekan lalu (21/3/2019) diperingati hari kelahirannya—di bidang produksi massal dan masih bisa dinikmati hingga kini adalah Honda NSX, atau di pasar Amerika Serikat dikenal sebagai Acura NSX.
Tak bisa dipungkiri, peraih gelar juara dunia F1 tiga kali, yang pergi secara tragis dalam race day di tikungan Tamburello, Sirkuit Enzo e Dino Ferrari, dalam F1 GP Imola 1994 ini sangat identik dengan Honda NSX. Bahkan sampai masa sekarang, saat Acura NSX naik panggung North American International Auto Show atau NAIAS 2016, ingatan para penggemar otomotif tetaplah melayang kepada Ayrton Senna. Padahal sportscar itu sudah muncul dalam Chicago Auto Show 1989.
Kisah tentang penyempurnaan Honda NSX bermula sekitar Februari 1989, ketika para insinyur Honda di bagian Research and Development (R&D), yang dikomandani Masahito Nakano dan Shigeru Uehara mengundang driver McLaren - Honda, Ayrton Senna. Tim mempersiapkan sebuah sportscar bermesin V6 3.0 L VTEC serta berbodi serba aluminium, sarat unsur aerodinamis, dengan desain yang mengacu pada kokpit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
Tunggangan keren ini lantas dites oleh Harry, demikian nama panggilan Ayrton Senna di kalangan para teknisi Honda yang menjadi mitra dari tim balap McLaren, karena mereka mengalami kesulitan memanggilnya "Ayrton". Kebetulan, di sisi lain, ia memang tengah berada di Jepang, tepatnya Sirkuit Suzuka, untuk melakukan serangkaian tes dengan tunggangan balapnya.
Dikutip dari media Road and Track, Honda NSX adalah sebuah projek ambisius. Bahkan label namanya saja NSX, atau kependekan dari New Sportscar eXperimental. Para penggagasnya berharap bahwa seorang Ayrton Senna pasti tak kecewa dengan performa besutan ini.
Namun, saat dijajal—video tentang pengetesan Honda NSX yang dilakukan Ayrton Senna juga terbilang legendaris, utamanya saat kamera menyorot betapa lincah kakinya, yang mengenakan loafer, memainkan pedal—dengan penuh sopan santun Ayrton Senna memberikan kritik halus.
Laman berikut adalah saran Ayrton Senna, sehingga kita bisa menikmati Honda NSX sekeren sekarang!
"Saya tak yakin apakah bisa benar-benar memberikan saran untuk sebuah tunggangan produksi massal. Namun rasanya agak rapuh," demikian komentarnya.
Kalimat terus-terang ini, meski diungkapkan dengan sopan tak pelak membuat pihak Honda terhenyak. Karena Honda NSX berwarna legendaris merah cherry—yang kemudian menjadi salah satu produk ikonoik Honda—dinilai bagus, namun tetap saja belum cukup baik.
Baca Juga: Ini Prediksi Pergerakan IHSG untuk Awal Pekan
![Mendiang Ayrton Senna da Silva saat membela tim McLaren - Honda [Instagram @officialayrtonsenna].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/01/41117-ayrton-senna.jpg)
Berdasar masukan inilah, tim Honda terus melakukan penyempurnaan. Termasuk membawa ke fasilitas pengujian Nürburgring, Jerman. Ayrton Senna diundang lagi untuk membantu menyempurnakan suspensi. Sebelumnya, sasis juga dibuat makin rigid sampai 50 persen melebihi kondisi awal, dan mesin turut dikorek ulang.
Hasilnya adalah sebuah produk yang sempurna, seperti sosok Ayrton Senna yang terkenal sangat perfeksionis. Setelah Honda NSX generasi perdana pupus (1990 - 2005), kini lahir generasi kedua (2016 - sekarang) dan kedatangannya kembali dipamerkan dalam NAIAS 2016. Spesifikasi teknisnya mesin JNC1 Twin-Turbo V6, 3.5 L dengan transmisi 9-percepatan dual clutch automated manual.
Parabens, Ayrton Senna. Selamat ulang tahun!