Suara.com - Bus listrik besutan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) siap menjajal rute-rute bus Transjakarta di Ibu Kota setelah sukses menjalani uji coba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada 2018 lalu.
Seperti diwartakan sebelumnya, PT MAB pada Maret 2018 lalu telah meneken nota kesepahaman dengan PT. Angkasa Pura II untuk menguji coba bus listrik di Bandara Soetta.
"Uji coba di Bandara Soetta sukses dan kami menerima banyak masukkan," jelas Manajer Pengembangan Bisnis PT MAB Pujonggo Prabowo ketika dihubungi Suara.com dari Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3/2019).
Prabowo mengatakan dari uji coba di bandara, PT MAB memperoleh banyak masukkan dan pihaknya mendapat sangat banyak manfaat.
Setelah sukses di bandara, rencananya pada Kamis (21/3/2019) PT MAB akan meneken nota kesepahaman dengan PT Transjakarta. Dalam nota itu akan dibahas tentang rencana uji coba bus listrik MAB di Jakarta.
"Kami punya produk bus listrik. Itu mau diuji coba di operasional Transjakarta. Kita akan sama-sama pelajari kelebihan dan kekurangannya," beber Prabowo.
Meski demikian ia mengatakan bahwa saat ini PT MAB hanya memiliki bus listrik low entry yang belum cocok dengan halte-halte Transjakarta yang tinggi. Bus-bus low entry PT MAB cocok melayani penumpang di luar jalur reguler Transjakarta.
"Waktu uji cobanya belum ditentukan. Yang pasti kami siap kapan saja. Produknya sudah ada," kata Prabowo.
Purwarupa bus listrik PT MAB sendiri kini sedang dipamerkan di arena Busworld South East Asia 2019 yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 20-22 Maret 2019.
Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono, ketika ditemui di lokasi pameran, Rabu (20/1/2019), mengatakan bahwa Pemerintah DKI Jakarta saat ini memimpikan moda-moda transportasi yang ramah lingkungan.
"Dunia sekarang ini menuju kendaraan listrik, jadi visi Pak Gubernur minta bahwa kita bisa ke sana. Selain itu kita juga ingin tunjukkan bahwa bus listrik itu ada. Dan itu masa depan," ujar Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono.