Dari Pameran Busworld South East Asia: Masa Depan Berpadu Klasik

Rabu, 20 Maret 2019 | 17:45 WIB
Dari Pameran Busworld South East Asia: Masa Depan Berpadu Klasik
Bus listrik TransJakarta [Suara.com/Tyo].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Digelar kurun dua hari (20-22/3/2019) di Jakarta International Expo atau JIExpo, Kemayoran Jakarta, ada dua hal bisa ditemui dalam pameran Busworld South East Asia dan Indonesia Classic N Unique Bus. Ada nuansa masa depan, dan unsur nostalgia di sana.

Busworld South East Asia menampilkan visi transportasi massal di masa kini serta masa depan. Termasuk di antaranya adalah Bus Rapid Transit (BRT) tertua di kawasan Asia Tenggara, yang tak lain menampilkan TransJakarta. Selain bahan bakar konvensional, konsep ramah lingkungan berupa bus berbahan bakar baterai atau nol emisi juga diperkenalkan. Antara lain adalah karya PT Mobil Anak Bangsa (MAB).

Sementara itu, di sektor Indonesia Classic N Unique Bus, pengunjung diajak bercengkerama dalam suasana nostalgia. Menghadirkan berbagai macam tunggangan klasik, termasuk sejumlah legenda angkutan umum Tanah Air yang dulu sangat dikenal.

Baca Juga: Divonis 3,5 Tahun Penjara, Suami Inneke Koesherawati Pikir-pikir

Dikutip dari kantor berita Antara, sektor nostalgia angkutan massal Indonesia ini bertemakan "Legenda Transportasi Indonesia". Salah satu suguhan utamanya adalah armada angkutan umum tempo dulu, baik itu bemo, taksi, maupun bus.

Bajaj Qute moda transportasi yang menggantikan Bemo di Kawasan Stasiun Jakarta Kota, Beos, Jakarta, Senin (24/7).
Bajaj Qute moda transportasi yang menggantikan Bemo di Kawasan Stasiun Jakarta Kota, Beos, Jakarta.  Sebagai ilustrasi [Suara.com].

Armada kuno yang akan dipamerkan mulai dari kendaraan pengumpan di perkotaan dan pedesaan yang banyak digunakan masyarakat Indonesia pada masa lalu, sebelum mereka naik bus kota hingga antarkota.

"Tahun 1970 hingga 1990 masyarakat di desa akrab dengan minibus yang biasa disebut kol (Colt), di perkotaan sejak 1950-1960-an ada bemo dan oplet," jelas AM Fikri, Koordinator Indonesia Classic N Unique Bus 2019.

AM Fikri menambahkan, sejak 2017 pameran Classic N Unique Bus memiliki misi untuk mendekatkan masyarakat dengan transportasi umum melalui sejarah masa lalu. Kegiatan ini adalah bagian dari edukasi masyarakat dan upaya melestarikan sejarah transportasi Indonesia.

Baca Juga: Gagal Juara F1 GP Australia, Mercedes Beberkan Problem Lewis Hamilton

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI