Suara.com - Bila selama ini TransJakarta menggunakan bahan bakar minyak bumi (BBM) sebagai salah satu sumber pasokan tenaga, kini bersiaplah menunggu kejutan yang bakal segera diterapkan. Yaitu penggunaan bahan bakar listrik atau nol emisi. Hal ini tentu saja selaras dengan semangat Making Indonesia 4.0 tentang melepaskan ketergantungan dari bahan bakar fosil.
PT TransJakarta disebutkan bakal segera menguji bus listrik yang dibuat oleh perusahaan dalam negeri karya PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Uji coba ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
Manajer Pengembangan Bisnis PT MAB Pujonggo Prabowo memaparkan bahwa saat ini pihaknya, bersama PT TransJakarta, dan Dinas Perhubungan akan mulai menguji bus listrik itu.
Baca Juga: Awas, Sembarangan Pindahkan Korban Kecelakaan Bisa Bikin Komplikasi
"MoU (Memorandum of Understanding) kami adalah rencana mengenai uji coba bis listrik dalam operasional TransJakarta. Namun belum pengadaan, baru uji coba," papar Pujonggo Prabowo saat dihubungi Suara.com, Rabu (20/3/2019).
Ia menyatakan pula bahwa perjanjian untuk uji coba akan dituangkan dalam MoU yang bakal ditandatangi oleh pihak-pihak terkait pada Kamis (21/3/2019) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Besok MoU untuk memastikan bahwa kami, baik dari PT TransJakarta dan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sudah sepakat untuk membicarakan masalah uji coba nantinya," tandasnya.
Adapun uji coba yang akan dilakukan antara lain adalah kekuatan bus dalam mengangkut penumpang, daya tahan baterai bus, jam operasional, dan seterusnya.
MAB mengaku siap melangkah ke tahap berikutnya, yaitu pengadaan bus listrik jika tahap uji coba ini berhasil dilalui.
Baca Juga: Tiga Guru Jalan Kaki Tembus Hutan Demi Bujuk Murid Kembali Sekolah
"Saya belum bisa memberikan gambaran (waktu pengadaan) karena semua tergantung dari hasil uji cobanya. Ya, kami siap saja dahulu," demikian disampaikan Pujonggo Prabowo.