Desain ganteng Wuling Almaz ini sebenarnya hadir berkat mengusung desain body global. Kalau di negara asalnya, Cina body Almaz digunakan oleh mobil Baojun 530 dan Chevrolet Captiva di Amerika Serikat. Di India juga ada mobil dengan menggunakan platform body Almaz ini, yakni HG Hector.
Di dalam kabin, rasanya tidak perlu digemborkan lagi. Pasalnya, Almaz telah dibekali desain dan material pendukung yang berkualitas sangat baik. Menariknya, untuk khusus untuk pasar Indonesia saja Almaz disematkan head unit berupa layar besar layaknya mobil-mobil besutan Tesla. Fitur kenyamanan, fitur keamanan, dan banyak fungsi lainnya diciptakan untuk orang Indonesia.
Wuling Almaz didukung oleh mesin bensin berkonfigurasi 4 silinder berkapasitas 1.500 cc turbocharged bertenaga 140 hp dan torsi puncak 250 Nm. Tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis jenis CVT dengan tenologi Boch Holand delapan percepatan.
Wuling Almaz hadir dengan sejumlah kelebihan pada fitur teknologi dan keselamatannya. Sebut saja mulai dari Camera 360 derajat, head unit 10,4 inci. Lalu ada juga Traction Control System (TCS), Auto Vehicle Holding (AVH), Electronic Stability Control (ESC), Hill Hold Control (HHC). Tak ketinggalan, mobil yang sudah diproduksi secara lokal ini juga dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Brake Assist (BA) dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ditanya Soal Ekspor, Inilah Jawaban Wuling Motors Indonesia
Setelah diperkenalkan dan disiapkan untuk test drive pada Januari 2019 kemarin, baru-baru ini Wuling Almaz pun telah diumumkan kembali dengan merilis harga resminya. Disebut ingin fokus pada satu varian Almaz dibanderol dengan harga Rp 318 juta saja. Harga tersebut jelas menjadi ancaman bagi mobil merek lain di segmen dan kelas yang sama.