Suara.com - Aksi terorisme di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru memang mengejutkan berbagai pihak. Aksi penembakan brutal di dalam masjid itu pun dikecam banyak pihak.
Tak terkecuali dengan geng motor Mongrel Mob, yang dikenal sebagai geng motor paling brutal di Selandia Baru. Mereka dengan keras mengutuk dan mengecam aksi tersebut dan menyebut kalau aksi tersebut sangat tidak manusiawi.
Melansir Newshub, Tanielu Fatu, salah seorang anggota dari geng motor Mongrel Mob menyampaikan duka citanya terkait aksi teror, penembakan masjid di Christchurch. Melalui jejaring Facebook, ia menuliskan pesan mendalam.
''Umat Muslim, sebagai bagian dari keluarga dan komunitas kami, tidak layak mendapat kekerasan semacam itu. Serangan 'monster' ini, menunjukkan rasa tidak hormat kepada tempat ibadah, dan bagi mereka yang tewas dengan cara yang sungguh mengerikan, yang bisa dibayangkan manusia,'' tulisnya.
Baca Juga: Jokowi Jual Motor Chopper, Gitar, sampai Helm buat Dana Kampanye
Mongrel Mob, merupakan salah satu geng motor jalanan terbesar di Selandia Baru. Anggota mereka, tersebar di berbagai daerah di Selandia Baru. Geng motor yang disebut paling sadis ini, merupakan rival abadi dari Black Power yang juga sebuah geng motor.
Sebagai bentuk bela sungkawa terhadap para korban dari aksi kejam terorisme, penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru. Pada Sabtu (16/3) anggota geng motor melakukan aksi tarian Haka, yang merupakan tarian perang tradisional suku Maori.
Hal ini, membuktikan kalau terorisme adalah musuh bersama. Geng motor Mongrel Mob, yang dikenal dengan penampilan sangar pun, mengecam aksi terorisme, penembakan masjid Christchurch.
Baca Juga: Pemotor Ini "Cute" Banget: Marah-marah dengan Pacar Bayangan