Suara.com - Jalan Tunjungan, nama sebuah ruas di jantung kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, memang kondang sedari dahulu. Mulai pusat perbelanjaan Siola—yang sayangnya kini sudah tutup—sampai Hotel Majapahit—lokasi perobekan bendera Belanda sebagai penanda peperangan akbar 10 November 1945. Dan kini, di masa generasi milenial, sebuah acara bertemakan Mlaku-mlaku nang Tunjungan—merunut sebuah lagu khas Suroboyo—siap digelar pada Sabtu (23/3/2019).
Dikutip dari kantor berita Antara, acara ini menjadi bagian dari jadwal kegiatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Surabaya. Dikemas dengan nama Tunjungan Colourful Festival, yang dihelat Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Jawa Timur.
Tak kalah seru adalah nuansa otomotif dalam gelaran itu. Direncanakan bakal dihadiri sekitar 25 ribu peserta, di antaranya adalah para pencinta custom bike, serta para mitra taksi online (taksol) maupun ojek online (ojol) dari kaum milenial.
Selain itu, masih ada berbagai komunitas termasuk para guru honorer, para pebisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sampai para seniman.
Baca Juga: BMKG: Hujan Petir Akan Landa Jabodetabek Selasa Siang
"Sebelum Pak Jokowi hadir di acara Mlaku-mlaku nang Tunjungan, akan ikut pawai arak-arakan seribu becak dari Tugu Pahlawan," jelas Ermawan Wibisono, Ketua Komunitas Alumni Perguruan Tinggi Jatim, di Surabaya, Senin (18/3/2019).
Selanjutnya, kegiatan akan dipusatkan di Jalan Tunjungan, atas pertimbangan nilai historis semangat Arek-arek Suroboyo dalam peristiwa pertempuran 10 November 1945. Dengan digelar di kawasan itu, diharapkan mampu memompa kembali semangat anak-anak muda Surabaya.
"Kami berharap acara ini menjadi suntikan daya dari Pak Jokowi, dan membangkitkan semangat-semangat nilai kepahlawanan zaman dahulu," papar Ermawan Wibisono.
Dalam kemasan acara berupa pasar rakyat, sejumlah tokoh Nasional asal Surabaya dan Jawa Timur seperti Ignasius Jonan dan Imam Nahrawi bakal hadir dalam Mlaku-mlaku nang Tunjungan ini. Presiden Jokowi atau Joko Widodo juga akan menjadi pembicara kunci dalam seminar bertajuk "Revolusi Industri 4.0, Meningkatkan Daya Saing, Menjadi Bangsa Pemenang" bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Tentu saja, peluang ekspor Indonesia dalam bidang otomotif roda empat (R4) dan roda dua (R2) bisa dikemukakan sebagai salah satu sektor yang didorong oleh pemerintah.
Baca Juga: Kereta Kurang Terawat Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan KRL Bogor