Tak Ada Uang Kembalian, Ojol Diancam dan Diperas Penumpangnya

Sabtu, 16 Maret 2019 | 20:59 WIB
Tak Ada Uang Kembalian, Ojol Diancam dan Diperas Penumpangnya
Ilustrasi Ojol. [Suara.com/Supriyadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia Ojek Online (Ojol) memang selalu penuh cerita. Tak hanya dari sisi pengemudinya maupun penumpang, kadang cerita juga tercipta dari interaksi keduanya, seperti peristiwa berikut ini.

Tak cuma pengemudi Ojol yang dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik. Pelanggan juga, sebaiknya bisa bijak dalam mengambil sikap. Jangan sampai, hanya karena tidak ada uang kembalian, kemudian mengancam hingga memeras si pengemudi ojol.

Seperti kejadian yang belum lama ini viral di jejaring Twitter, saat akun @ryxxfa membagikan gambar tangkapan layar (screenshot) percakapan antara pengemudi ojol dan pelanggannya.

Pada percakapan yang berlangsung via WhatsApp, pengemudi ojol membuka chat dengan memohon agar tidak melaporkan ke Gojek, agar ia tidak terkena suspend. Si pengemudi ojol, kemudian menjajikan untuk mengembalikan uang Rp 2 ribu, yang merupakan uang kembalian milik pelanggan.

Baca Juga: Modal Lima Mesin Jet, Startup Kembangkan Sepeda Motor Terbang

Dari percakapan tersebut, terlihat kalau si pengemudi ojek online ini tidak membawa uang dengan nominal kecil, untuk kembalian. Di saat yang bersamaan, pelanggan yang satu ini ogah rugi walau hanya Rp 2 ribu.

Setelah menerima pesan dari pengemudi ojol, si pelanggan ini kemudian mencoba bernegosiasi lagi, terkait dengan uang kembalian yang tidak didapatnya. Meskipun, arah negosiasi ini lebih ke memberikan ancaman dan memeras pengemudi ojol.

Si pelanggan, mengatakan tidak akan melapor ke pihak Gojek, perihal uang kembalian sebesar Rp 2 ribu. Namun, sebagai ganti, karena merasa dirugikan, ia meminta kepada pengemudi ojol untuk melakukan isi ulang (top up) Go Pay senilai Rp 100 ribu.

Permintaan tersebut hanya dijawab singkat oleh pengemudi ojol. Ia mengiyakan permintaan top up Go Pay senilai Rp 100 ribu, jika saldonya memang cukup. Tapi, pelanggan kembali mengancam, kalau tidak dilakukan top up, maka ia akan membuat laporan ke pihak Gojek.

Melalui jejaring Twitter, @ryxxfa juga menyebut akun resmi @gojekindonesia. ''Tolong dong ini ada drivernya yang mau diperas penumpang, masa gak ada kembalian 2 ribu aja nyampe ngancem gitu, hp doang smart orangnya enga,'' cuit @ryxxfa.

Baca Juga: Permintaan Pasar Otomotif China Menurun, Begini Langkah Kia Motors

Tak Ada Uang Kembalian, Ojol Diancam dan Diperas Oleh Pelanggannya. (Twitter/ryxxfa)
Tak Ada Uang Kembalian, Ojol Diancam dan Diperas Oleh Pelanggannya. (Twitter/ryxxfa)

Setelah menunggu beberapa saat, akun resmi @gojekindonesia pun menyahuti cuitan @ryxxfa dan mengatakan kalau kasus ini tengah diselidiki untuk kemudian diproses lebih lanjut.

Kasus penumpang yang mengancam sampai melakukan pemerasan kepada pengemudi ojol karena tidak ada uang kembalian senilai Rp 2 ribu ini memang menuai pro dan kontra warganet. Kalau menurut kamu gimana?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI