Suara.com - Toyota akhirnya mengonfirmasi akan membangun sebuah mobil yang akan digunakan oleh para astronot untuk menjelajahi Bulan. Konsep mobil itu dipamerkan pekan ini, bersamaan dengan pengumuman kerja sama antara Toyota dengan badan antariksa Jepang (JAXA).
Toyota dan JAXA, pada Selasa (12/3/2019), mengumumkan sebuah kesepakatan untuk berkolaborasi dalam misi eksplorasi antariksa. Langkah awal dalam kerja sama itu, Toyota akan mengembangkan sebuah kendaraan berteknologi sel bahan bakar yang akan digunakan astronot untuk berpetualang di permukaan Bulan.
Mobil Toyota dengan enam roda itu, yang rencananya akan digunakan di Bulan antara tahun 2029 sampai 2034, akan memiliki kapasitas penumpang dua orang. Tetapi dalam kondisi darurat bisa ditumpangi oleh empat orang.
Targetnya, mobil yang kini masih dalam rupa konsep itu, akan memiliki daya jelajah hingga 10.000 kilometer.
"Sebagai seorang insinyur, tak ada kebahagiaan yang lebih besar dari pada bisa terlibat dalam proyek misi ke Bulan dengan menggunakan teknologi pembuatan mobil Toyota," kata Shigeki Terashi, Wakil Presiden Eksekutif Toyota.
Jepang sendiri adalah satu dari hanya sedikit negara yang mengucurkan investasi besar-besaran untuk mewujudkan misi ke Bulan.
Amerika Serikat merupakan negara pertama yang berhasil mengirim manusia ke Bulan sekitar 50 tahun lalu dan berambisi ingin kembali mendarat di Bulan sebelum 2030.
China telah menjadi negara pertama yang berhasil mendaratkan wahana penelitinya di sisi jauh Bulan pada Januari kemarin. Sementara sebuah robot Israel sedang dalam perjalanan menuju Bulan dan rencananya akan mendarat pada April mendatang.