Suara.com - Tren motor listrik alias motrik belakangan semakin menggeliat di tengah perkembangan teknologi. Termasuk Harley-Davidson yang menggarap motrik bertajuk LiveWire. Namun, sejatinya perusahaan pembuat produk-produk berjuluk The American Irons ini sudah membuat sebuah motrik prototipe pada 1978.
Mengutip Motopinas, produsen motor asal Amerika Serikat (AS) itu mengembangkan tipe XLH Sportster sebagai basis model motor bertenaga listrik.
Motrik pertama Harley-Davidson mengandalkan mesin konvensional V-Twin OHV 900 cc yang diganti motor listrik Baldor 24 Volt dan disuplai empat baterai sebagai sumber tenaga.
Dengan kekuatan ini, motrik pertama Harley-Davidson mampu berakselerasi dari 0 - 80 km per jam dengan kecepatan maksimum mencapai 80 km per jam. Sebuah kemampuan yang terbilang wajar, mengingat bobot motor listrik pertama Harley-Davidson mencapai 286 kg
Baca Juga: Kelewatan! Baterai Early Warning Sistem Tsunami di Tanjungmutiara Dicuri
Sementara soal produksi LiveWire yang kekinian, Harley-Davidson memproduksinya di York, Pennsylvania, AS dan mulai memasarkannya pada 2019. Motor gede alias moge kategori motrik ini ditawarkan dalam tiga pilihan warna, yaitu hitam glossy, kuning matte, dan fused orange.
Untuk memboyong satu unit LiveWire, konsumen harus menyiapkan dana sekitar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 421 juta.