Infografis
Suara.com - Menjual sepeda motor bekas alias motkas ke dealer motkas kerap kali membuat pemilik kendaraan roda dua (R2) kecewa. Sebab, harga yang ditawarkan biasanya jauh di bawah harga pasaran.
Namun menurut Susi Irawaty, Head of Operation OTOMOTO, sebenarnya ada beberapa tips yang perlu diperhatikan calon penjual motkas, agar harga jual kembali dari si motor tidak jatuh. Salah satunya, dengan cara melakukan perawatan rutin.
![Jubelmoto hadir dengan mengoptimalkan fungsi dua fitur OTOMOTO Indonesia [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/12/95796-jubelmoto-1.jpg)
"Jaga kondisi motor tetap baik. Biasakan untuk melakukan langkah-langkah perawatan berkala seperti service rutin," ujar Susi Irawaty, di Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Sebab tambahnya, motor yang mendapatkan service rutin saat diinspeksi pasti mendapatkan grade atau penilaian bagus. Di OTOMOTO sendiri, bisa disebutkan bakal mendapatkan Grade B atau B plus.
Baca Juga: Gara-gara Ini Tontowi dan Liliyana Kembali Dipersatukan
"Jadi pihak penjual juga sudah bisa langsung mendapatkan perkiraan harga jualnya kembali," jelas Susi Irawaty.
Selain perawatan, ia menjelaskan faktor lain yang membuat harga motor bekas jadi turun. Walaupun turun harganya tidak terlalu banyak.
"Yaitu soal model. Model itu ada tipe baru atau lama. Kalau ada yang baru, otomatis tipe lama akan turun harganya," tutup Susi Irawaty.
