Saking Mahalnya, Hadirnya Kendaraan Swakemudi Masih Selama Ini

Minggu, 10 Maret 2019 | 22:00 WIB
Saking Mahalnya, Hadirnya Kendaraan Swakemudi Masih Selama Ini
Ilustrasi Volkswagen [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Agar benar-benar bisa diterima konsumen, kendaraan roda empat (R4) swakemudi alias otonom mesti dikembangkan kurun lima tahun. Demikian pemikiran yang berangkat dari kenyataan soal tingginya biaya pengembangan kendaraan R4 swakemudi.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Kamis (7/3/2019), Thomas Sedran, pimpinan kendaraan komersial Volkswagen menyebutkan, "Saat ini pengembangan swakemudi terhambat mahalnya harga riset serta tingkat kerumitan teknologi yang harus selalu dikembangkan oleh produsen otomotif."

Mobil antar jemput swakemudi listrik, Arma. [AFP]
Mobil antar jemput swakemudi listrik, Arma [AFP]

Menurutnya, kendaraan R4 swakemudi membutuhkan infrastruktur berteknologi tinggi, sistem radar sangat mahal, serta kerja sama bisnis antara perusahaan teknologi yang melibatkan cloud computing dan pemetaan wilayah.

"Sehingga perlu lima tahun lagi dalam mengembangkan teknologi untuk mencapai tingkat swakemudi yang lebih tinggi. Bisakah Anda melihat bisnis dengan biaya setinggi itu di saat-saat seperti sekarang ini? Rasanya masih terlampau mahal," lanjut Thomas Sedran.

Baca Juga: Fakta Menarik Jelang Seri Perdana MotoGP Qatar 2019

Ia juga menambahkan bahwa biaya untuk sensor, prosesor dan perangkat lunak pada kendaraan swakemudi bisa mencapai 56.460 dolar AS, atau setara kurang lebih Rp 804,2 juta.

"Kami ingin biaya teknologi sensor turun menjadi sekitar 6.000 hingga 7.000 Euro. Ini membutuhkan lompatan kuantum, misalnya terkait inovasi teknologi Lidar," cakapnya.

Thomas Sedran sendiri saat ini berupaya mengevaluasi strategi swakemudi Volkswagen di bidang kendaraan komersial, yang meliputi layanan pengiriman jarak jauh dengan mengandalkan kendaraan van swakemudi.

Kendaraan ini akan berjalan seusai koordinat yang ditetapkan pada peta digital, serta melintasi rute-rute yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, Volkswagen dan Ford tengah memperbincangkan kolaborasi menciptakan kendaraan swakemudi. Namun keduanya belum menemukan titik temu terkait nilai investai dan hal-hal untuk akan dikembangkan di masa mendatang.

Baca Juga: 15 Unit Armada Gabungan TNI, Polisi, Satpol PP Angkut Penumpang KRL

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI