BMW R nineT Urban G/S dijual dengan harga Rp 590 jutaan dan pajak yang harus dibayar oleh Omesh adalah Rp 13,7 juta. Cukup untuk membeli sebuah motor matic, kan?
Nah, selanutnya ada Kawasaki Binter Merzy lansiran tahun 1983, motor bersejarah milik Omesh. Dengan mesin 200cc, motor yang sudah cukup berusia ini malah punya nilai pajak yang paling murah, lho.
Pria kelahiran Sukabumi, 21 Agustus 1986 ini hanya perlu membayar pajak Kawasaki Binter Merzy miliknya senilai Rp 87 ribu saja.
Yang terakhir, Omesh juga punya sebuah Triumph Thruxton lansiran tahun 2011. Motor ini memang terlihat lebih sering dipakai oleh sang istri.
Baca Juga: Ah, BMW Motorrad Tak Sengaja Sebutkan Produk Paling Gres!
Motor berwarna putih tersebut juga bisa dikatakan unik sekaligus langka. ''Ini satu-satunya di Indonesia. Satu-satunya yang full-fairing dan full-paper. Kalau yang paper, setahu saya hanya ada lima atau enam. Tapi semua nggak full-fairing, yang full-fairing cuma ini,'' jelas Omesh.
Ananda Omesh mengakui kalau koleksi motornya juga sebagai investasi, makanya ia mengoleksi motor dengan kondisi surat yang lengkap.
Triumph Thruxton yang bergaya cafe-racer itu memiliki harga baru sebesar Rp 446 jutaan, dengan pajak yang harus dibayarkan adalah senilai Rp 2,1 jutaan.
Wah, ketahuan deh koleksi motor langka milik Ananda Omesh. Tak hanya langka, motor koleksi Omesh juga bersejarah dan punya nilai investasi yang besar. Nggak heran kalau Omesh harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk semua koleksi motornya.
Baca Juga: Motor Ini Jadi Bahan Obrolan Warganet, Ada yang Tahu Nyelenehnya di Mana?