Penelitian Tunjukkan Bahaya Penggunaan Solar Bagi Lingkungan

Jum'at, 08 Maret 2019 | 14:43 WIB
Penelitian Tunjukkan Bahaya Penggunaan Solar Bagi Lingkungan
Bahan bakar solar punya dampak negatif bagi lingkungan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingin beli mobil diesel dengan bahan bakar solar? Pikir-pikir lagi deh. Sebabnya, penggunaan bahan bakar solar memiliki dampak bahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Penelitian dari lembaga swadaya masyarakat International Council on Clean Transportation (ICCT) menemukan bahwa sekitar 380.500 orang di seluruh dunia meninggal dini pada 2015 karena polusi udara yang disebabkan oleh asap dari knalpot kendaraan.

ICCT pun menyebut, kendaraan berbahan bakar solar bertanggung jawab atas 47 persen kematian.

"Tingginya beban kesehatan masyarakat yang diakibatkan oleh kendaraan diesel di Eropa menjawab perlunya standar emisi tinggi dan penegakan yang kuat," ujar Joshua Miller penulis ICCT, dikutip dari AFP, Jumat (8/3/2019).

Baca Juga: CEK FAKTA: Militer China Berani Pakai Seragam di Cinere Mal Jakarta?

Dalam cakupan studi yang lebih luas, para peneliti juga melihat dampak dari hasil emisi mobil diesel dan non diesel. Mereka menemukan bahwa sektor transportasi global bertanggung jawab atas 11 persen dari 3,4 juta kematian prematur setiap tahun yang disebabkan oleh polusi dari partikel halus dan paparan ozon di permukaan tanah.

Namun para peneliti juga menjelaskan bila hasil yang mereka temukan bersifat konservatif. Pasalnya studi tidak memperhitungkan semua jenis emisi berbahaya atau penyakit yang berhubungan dengan polusi.

"Pertimbangan dampak ini kemungkinan akan meningkatkan perkiraan dampak kesehatan dari emisi gas kendaraan," terang Miller.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI