Suara.com - Kehadiran Wuling Almaz di pasar otomotif Tanah Air dikemas unik. Berlapis-lapis. Pertama, dimunculkannya potret produk tunggangan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini, sepotong demi sepotong via laman media sosial Instagram. Dilanjutkan acara first impression, dengan mengajak jurnalis mengenalnya dalam sebuah gathering di kawasan Sentul, Jawa Barat. Diteruskan acara pengumuman harganya di lokasi terpisah (27/2/2019). Dan terbaru adalah touring berjuluk Smart Journey Wuling Almaz sepanjang tiga hari (6-8/3/2019), yang meliputi kota-kota Jakarta, Bandung, dan Sukabumi.
"Almaz adalah perwujudan integrasi Smart Multimedia dan teknologi modern yang menjadi awal baru untuk pasar SUV di Indonesia. Kami berharap produk ini mampu menghadirkan pengalaman berkendara menembus batas dan memenuhi semangat kebebasan penggunanya," demikian diungkap Cindy Cai, Vice President Wuling Motors, di Jakarta, saat itu (27/2/2019).
Dimulai dari sinilah, perjalanan Suara.com untuk mencicipi keandalan Wuling Almaz selama tiga hari bergulir seru.
Baca Juga: Sungai Citarum Meluap, 1.800 Warga Kabupaten Bandung Mengungsi
SUV ini mengandalkan mesin bensin berkapasitas 1.500 cc dilengkapi turbo produksi Honeywell. Padanannya adalah sistem Continuously Variable Transmission (CVT) 8-Speed Simulated dengan teknologi dari Bosch.
Keandalan yang dimiliki di sektor kabin adalah Smart Multimedia 10.4 touchscreen yang terasa mantap berpadu dengan sound system Infinity, siap menawarkan hiburan serta mendukung kemudahan selama berkendara.
Dan sebagai pendukung unsur safety serta kemudahan berkendara, hadir berbagai fitur cerdas, antara lain adalah Traction Control System (TCS), Auto Vehicle Holding (AVH), Electronic Stability Control (ESC), Hill Hold Control (HHC), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), sampai Brake Assist (BA).
Ditanyai seputar strategi seputar peluncuran sampai test drive Wuling Almaz, Cindy Cai, mengungkapkan bahwa hal ini tak lepas dari strategi produk perusahaan asal China dengan pabrik berlokasi di Cikarang, Jawa Barat tadi.
"Itu strategi product kami. Kalau dilihat, segmen paling besar adalah MPV (Multi-Purpose Vehicle). SUV memang tidak sebesar MPV, namun dari tahun ke tahun, kami melihat trendnya semakin menaik. Baik medium SUV maupun yang lain," tukas Cindy Cai.
Baca Juga: Robertus Robet Dipulangkan, Tapi Masih Jadi Tersangka Dugaan Menghina TNI
Hal itu, tambah Cindy Cai, membuat Wuling mencermati peluang pasar itu, apalagi mengingat sekarang trend masyarakat berubah ke arah teknologi dan digital.
"Trend SUV semakin lama semakin naik, artinya masih ada peluang," imbuhnya.
Hal ini pula yang menjadikan Wuling Motors bersemangat membagi pengalaman bersama jurnalis dalam Smart Journey Wuling Almaz. [Peter Rotti]