Infografis
Suara.com - Geneva Motor Show 2019 menjadi ajang pamer kendaraan roda empat (R4) dan roda dua (R2), lengkap dengan segala hal terkait, mulai konsep, inovasi, sampai teknologi. Termasuk di dalamnya adalah wacana city car yang benar-benar compact. Contohnya bisa dilihat pada Citroen Ami One.
Citroen Ami One yang di Geneva Motor Show 2019 naik panggung bersama booth Nissan Corporation, berhasil mencuri perhatian. Tak sekadar futuristik, namun dimensi dari kendaraan R4 dua jok penumpang ini sangat mungil. Lebarnya kurang dari 1,5 m, kecepatan maksimal di bawah 50 km per jam, bahkan bobotnya kurang dari 450 kg atau setengah ton.
Toh, seperti diungkap oleh Autocar, spesifikasi Citroen Ami One itu telah memenuhi aturan quadricycle alias bentuk wahana kendaraan R4 di Eropa. Sehingga menilik spesifikasinya tadi, malah bisa dinaiki tanpa perlu Surat Izin mengemudi atau SIM!
Xavier Peugeot, Wakil Presiden Senior untuk Produk dan Strategi Citroën mengungkapkan bahwa pihaknya justru tak menganggap produk ini sebagai kendaraan R4. Namun sebagai bagian dari mobilitas. Pembuatan Citroen Ami One ditujukan kepada anak-anak muda, dengan konsep berbagi atau bersama, tangguh, namun ekonomis dalam soal harga kelak.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Grup A Piala Presiden 2019 Hari Ini
Sementara Frederic Duvernier, pimpinan pembuatan mobil konsep Citroen AmiOne menyatakan bahwa pengguna kendaraan R4 ini ada di rentang 16 - 30 tahun. Dengan konsep wahana yang mampu mengantar penumpang, berujud kecil, serta sanggup membuat pengguna tetap percaya diri, meski produk-produk sekelilingnya bisa jadi didominasi kendaraan tipe Sport Utility Vehicle (SUV).
Untuk bagian kabin Citroen Ami One, idenya dicuplik dari Citroen Cactus, dengan cat interior mirip pesawat terbang. Sistem navigasi dan hiburan terintegrasi dengan layar berupa tampilan head-up yang bisa dioperasikan dengan suara.
Lantas di sektor eksterior, demi memangkas biaya produksi semua komponen diusahakan seringkas mungkin. Termasuk panel bodi, jendela depan dan serta belakang tanpa melibatkan komponen elektrik. Atap dibuat gaya lipat mirip Citroen 2CV klasik, dan ini pun dioperasikan secara manual dengan tangan. Dan lampu belakang hanya mengandalkan sepasang lampu LED.
