Suara.com - Malaysia mengungkapkan rancangan konsep mobil terbang yang akan segera diperkenalkan pada 2019. Pernyataan Menteri Pembangunan Usaha, Datuk Seri Mohd Redzuan Md Yusof itu ternyata mendapat sorotan dari perusahaan pesawat terbang seperti Volvo, Airbus, Boeing dan juga Aston Martin.
Melansir World of Buzz, pada Selasa (26/2/2019), Datuk Seri Mohd Redzuan Md Yusof menyatakan, ''Target di tahun ini sungguh realistis karena kami sudah punya teknologinya. Semuanya, hanya tinggal kecepatan mengimplementasikan ide tersebut. Prototipe mobil terbang, akan menghabiskan dana setidaknya RM 1 juta,''
Jika dikonversikan ke dalam mata uang rupiah, Malaysia harus mengucurkan dana setidaknya Rp 3,4 miliar untuk mulai mengerjakan prototipe mobil terbang. Lebih lanjut, Datuk Seri Redzuan mengatakan kalau konsep mobil terbang tersebut akan menggunakan teknologi yang dikembangkan sendiri di dalam negeri.
Dirinya juga mengatakan kalau perusahaan pesawat terbang seperti Volvo, Airbus, Boeing hingga Aston Martin dan perusahaan yang bergerak di pengembangan drone dan bidang antariksa mulai melirik konsep mobil terbang Malaysia.
Baca Juga: Mobil Terbang Boeing Sukses Jalani Tes Lepas Landas
Beberapa perusahaan pesawat terbang itu ingin mengetahui lebih lanjut tentang konsep mobil terbang, bahkan ada yang sudah menyiapkan proposal untuk turut andil dalam pengembangan mobil terbang Malaysia.
Secara teknis, Datuk Seri Redzuan menjelaskan kalau konsep mobil terbang yang tengah digodok akan terbang dalam ketinggian rendah dengan kecepatan yang akan disesuaikan.
Nantinya, konsep mobil terbang itu akan digunakan di berbagai industri seperti aerospace, drone, kendaraan udara tanpa awak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle) dan sektor otomotif. Sejalan dengan target pemerintah Malaysia yang ingin menjadi negara produsen.
Kira-kira, Indonesia kapan ya bikin mobil terbang?
Baca Juga: Tesla Roadster Akan Jadi Mobil Terbang Masa Depan?