Suara.com - Menyusul putusan yang dibuat General Motors akhir tahun lalu--saat itu menimbulkan kemarahan President of The United States (POTUS) Donald Trump karena dinilai terlalu drastis, dan ia mengancam akan memotong subsidi untuk General Motors--pabrikan ini menyatakan bahwa produksi Chevrolet Cruze di pabrik perakitan Lordstown, Ohio, Amerika Serikat bakal segera berakhir.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Rabu (6/3/2019), pabrik Lordstown adalah yang pertama dari lima pabrik General Motors di Amerika Utara yang tidak akan beroperasi lagi tahun ini. Disebutkan pula bahwa produksi Chevrolet Cruze tadinya bakal berakhir Jumat (8/3/2019), namun nyatanya lebih cepat bisa diselesaikan, yaitu pada Rabu (6/3/2019).
United Automotive Workers (UAW) atau Serikat Pekerja Otomotif pada pekan lalu telah menggugat General Motors atas putusan mengakhiri produksi sekaligus merumahkan ribuan pekerja pabrik otomotif Amerika Serikat.
Pihak UAW meminta hakim federal agar General Motors membatalkan putusan penutupan pabriknya yang berada di Michigan, Ohio dan Maryland, serta memberi ganti rugi kepada seluruh karyawan yang terdampak putusan itu.
Baca Juga: Peradilan Berlanjut, Carlos Ghosn Bebas dengan Jaminan
Sementara ditinjau dari sudut spesifikasi, Chevrolet Cruze yang akan segera purna tugas dari jajaran pabrik Lordstown, Ohio memiliki spesifikasi compact car yang diproduksi sejak 2008. Pada 2001 - 2007 dibuat dengan kemitraan bersama Suzuki, berbasis Suzuki Ignis. Berkonfigurasi lima jok, dengan mesin diesel VCDi 16 katup berkapasitas 2.0 L, dan tenaga maksimum mencapai 163,7 daya kuda pada 3.800 rpm.