Suara.com - Gerakan sosial South Sumatra Millennial Road Safety Festival mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini menilik angka kasus kecelakaan lalu-lintas dan korban kecelakaan yang melibatkan kalangan millennial cukup tinggi. Dan tidak hanya menjadi masalah di Indonesia, melainkan di dunia.
Dikutip dari kantor berita Antara, berdasarkan data PBB melalui WHO, tercatat satu juta korban kecelakaan lalu lintas di dunia setiap tahun, dengan sebagian besar korban adalah anak muda.
Sehingga, Presiden Jokowi atau Joko Widodo berencana menghadiri festival keselamatan berkendara kalangan anak muda atau kaum millennial yang dikemas dalam gerakan sosial, South Sumatra Millennial Road Safety Festival, di Palembang pada 9 Maret 2019.
"Rencananya, gerakan sosial kampanye keselamatan berkendara untuk menurunkan angka kasus kecelakaan lalu-lintas serta meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban berlalu-lintas untuk kalangan anak muda ini akan dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah menteri," jelas Direktur Lalu-Lintas Polda Sumsel Kombes Dwie Asmoro, di Palembang, Selasa (5/3/2019).
Baca Juga: Gelar Dialog di Tepi Sungai Tambkalorok Tanpa Izin, BBWS Tegur Mbak Tutut
Direktur Lalu-Lintas Polda Sumsel menambahkan, bahwa program nasional untuk menurunkan kasus kecelakaan lalu-lintas telah berjalan beberapa tahun terakhir, dengan dekade aksi keselamatan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) belum membuahkan hasil sesuai dengan harapan.
Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di Provinsi Sumatera Selatan dan secara nasional masih cukup tinggi, sementara target RUNK pada 2020 korban meninggal dunia bisa ditekan seminimal mungkin.
Untuk mencapai target RUNK dalam dua tahun ke depan, pihaknya berupaya bekerja keras melakukan gerakan sosial peningkatan disiplin dan ketertiban berlalu lintas bagi kalangan anak muda dengan menggelar kegiatan South Sumatra Millennial Road Safety Festival ini.
Dan sampai saat ini, festival keselamatan berkendara kaum millennial tadi mendapat sambutan luar biasa dari kalangan muda di wilayah Sumatera Selatan, karena target peserta yang ditetapkan 100 ribu orang, realisasinya melampaui target, yaitu mencapai 114 ribu orang.
Berdasarkan data pendaftaran yang masuk ke sekretariat panitia dan pendaftaran secara daring (online), peserta festival keselamatan berkendara ini sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa 50 ribu orang, pelajar 20 ribu orang, anggota TNI/Polri 10 ribu orang, dan sejumlah kelompok masyarakat lainnya.
Baca Juga: Mantap, Ini Bocoran Primadona dari Geneva Motor Show 2019!