Suara.com - Selain berkendara melahap jalan raya sampai berbagai medan sesuai kebutuhan, proses memarkir dan memundurkan kendaraan roda empat (R4) adalah bagian dari kegiatan menyetir. Panduan dari asisten berupa kamera belakang tentulah sangat membantu.
Apa jadinya bila kamera belakang yang menjadi andalan tidak bisa berperforma sebagaimana biasanya? Pasti pengemudi mengalami kesulitan untuk melanjutkan aktivitas memarkir atau mundur.
Hal ini terjadi pada beberapa produk Subaru. Software atau perangkat lunaknya mengalami masalah, sehingga layar di dashboard tak bisa menampilkan tayangan dari kamera belakang.
"Layar di dashboard tidak menampilkan gambar area belakang mobil ketika mundur atau parkir, dan layar tetap blank," demikian tulis Consumer Reports dalam laporannya, seperti dikutip kantor berita Antara pada Kamis (28/2/2019).
Baca Juga: Aplikasi Netzme Resmi Diluncurkan di Pekalongan
Mendapat laporan seperti demikian, Subaru melakukan pengecekan serta memastikan bahwa belum ada laporan kecelakaan maupun cedera berkait dengan permasalahan software yang berbuntut tampilan monitor dari kamera belakang produknya mengalami blank.
Kemudian, Subaru melakukan pemanggilan ulang atau menarik kembali alias proses recall atas produk-produk terdampak masalah itu. Total kendaraan ditarik berjumlah 71.190 unit, meliputi sedan Subaru Legacy 2018, serta tipe wagon Subaru Outback produksi 18 Mei 2017 - 23 Juli 2018. Ditambah lagi sedan coupe Subaru BRZ 2018 produksi 29 Agustus 2017 - 30 Agustus 2018.
Solusinya di setiap bengkel Subaru yang ditunjuk untuk menangani recall adalah memperbarui software bermasalah tanpa dipungut biaya.