Suara.com - Dipasarkan secara online untuk konsumen di Amerika Serikat dan Kanada, enam negara Eropa, serta China, Volvo Polestar 2 adalah produk mobil listrik perdana dari lima jajaran tunggangan nol-emisi yang dirancang Volvo. Makin seru, karena di saat ini Tesla Model 3 tengah diproduksi dalam kapasitas lebih besar untuk kebutuhan konsumen di China dan Eropa.
Dikutip dari kantor berita Antara, ada satu kesamaan antara produk lansiran perusahaan otomotif ternama Swedia ini dengan Tesla Model 3. Yaitu harga jual yang terjangkau.
Thomas Ingenlath, pimpinan Polestar Media dan Volvo Polestar 2 menyatakan kepada Reuters (27/2/2019), bahwa dalam dua sampai tiga tahun setelah pengiriman perdana Volvo Polestar 2 pada 2020, target penjualan produk ini mencapai 50 ribu unit.
"Jika pasar berkembang dengan baik, saya tidak berpikir batasan untuk volume produksinya. Lebih penting adalah nama produk bisa menggema di pasar, sehingga pasar dan tarif berkembang," tukasnya, sebagaina dikutip Reuters.
Baca Juga: Lagu Syahrini Ini Gambarkan Kondisi Luna Maya Sekarang, Kebetulan?
Selain Volvo sebagai produsen otomotif di Skandinavia yang tengah bersiap mengirimkan mobil listrik, di Eropa nama-nama seperti BMW, Mercedes-Benz, serta Volkswagen juga beramai-ramai mulai mengirimkan mobil-mobil listrik mewahnya kepada para konsumen.