Suara.com - KTM AG atau KTM adalah manufaktur kendaraan roda dua (R2) dan kendaraan roda empat (R4) asal Austria yang dimiliki KTM Industries AG serta Bajaj Auto. Stefan Pierer, Chief Executive Officer (CEO) KTM, menyatakan pandangannya tentang ekspansi agresif perusahaan dalam hal bisnis global.
Stefan Pierer mengatakan, saat ini posisi penjualan KTM masih berada di belakang Honda, Yamaha dan Kawasaki. Ia menargetkan bakal mampu menyalip Kawasaki dalam lima tahun ke depan. Sementara di sisi lain, pertumbuhan R2 an datang dari pasar negara berkembang.
"Honda, Yamaha dan Kawasaki ada di depan kami. Jika Anda bertanya kepada saya soal apa yang ingin kami lakukan dalam lima tahun ke depan, maka saya katakan kami ingin menyalip Kawasaki," ujar Stefan Pierer, seperti dikutip dari Indianautos, Kamis (28/2/2019).
Ia menambahkan, pertumbuhan dalam lima tahun ke depan akan datang terutama dari pasar negara berkembang, seperti Asia, India, serta Amerika Latin.
Baca Juga: Putrinya Berkata Kurang Sopan, Begini Reaksi Nia Ramadhani
Lalu strategi apa yang akan dilakukan oleh KTM untuk mendului kedigdayaan Kawasaki?
Menurut Stefan Pierer, KTM akan menggunakan jurus menghadirkan produk-produk di segmen sepeda motor kelas menengah. Salah satunya Duke 790 yang akan diperkenalkan beberapa minggu mendatang, di India.
Selain itu, akan ada motor KTM model petualangan yang siap dilempar ke pasar pada paruh 2019. Harapannya, model ini bisa mendongkrak penjualan KTM.
Selain ide-ide melempar produk baru berbahan bakar konvensional, KTM juga memikirkan kendaraan R2 listrik.
"Kami adalah pelopor di sektor R2 berbahan bakar listrik. Kami sudah memulai pengembangan pada 2008," tandas Stefan Pierer.
Baca Juga: Ezra Walian Sampaikan Pesan Ini Usai Timnas Indonesia U-22 Juara Piala AFF