Suara.com - Seberapa besar pengaruh kendaraan tenaga listrik di masa depan? Volkswagen bisa dikedepankan sebagai contoh. Mereka mengubah sudut pandang perusahaan yang konvensional, lantas mencoba bertumpu kepada produksi dan pemasaran kendaraan non-emisi.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pada awal pekan ini (25/2/2019), Volkswagen atau terkadang disingkat sebagai VW memberikan kewenangan kepada Herbert Diess, Chief Executive Officer (CEO) Volkswagen untuk mengawasi strategi radikal dalam produksi massal mobil listrik alias Electric Vehicle (EV).
Sebagai bentuk pertaruhan di masa depan, Volkswagen juga mengucurkan dana sebesar 91 miliar dolar Amerika Serikat (AS) demi terciptanya produk-produk EV atau kendaraan-kendaraan listrik.
Tak sebatas itu, Christian Senger, ditunjuk mengepalai Digital Car & Services Volkswagen, serta pimpinan kerja sama untuk perangkat lunak dan konsep smart mobility.
Baca Juga: Menu di Pernikahan Syahrini Ayam Geprek, Benarkah ?
Sedangkan Ralf Brandstaetter, Chief Operating Officer Volkswagen diserahi tugas di bidang jaminan kualitas dan rekayasa nilai pada kendaraan penumpang, serta bertanggungjawab atas lini produksi berbagai jenis mobil produk Volkswagen.
"Perubahan ini akan memberikan CEO kelonggaran yang lebih besar dalam memikul tugas-tugas strategis yang dihadapi oleh grup," demikian pernyataan Volkswagen seperti dikutip Reuters, Rabu (27/2/2019).
Sebagai catatan, Volkswagen saat ini adalah pemilik merek berbagai produk otomotif di Britania Raya dan Eropa, seperti Bentley, Bugatti, Audi, Porsche, sampai Skoda.