Suara.com - Bakal berlangsung mulai pekan depan (7-17/3/2019), Geneva Motor Show 2019 yang digelar di Palexpo, Jenewa, Swiss, tidak saja menjadi saksi kelahiran produk konsep dan edisi baru, melainkan produk yang siap purna tugas alias pensiun. Termasuk kisah Mercedes-AMG S65 Final Edition, yang menggendong mesin V12.
Dalam pameran otomotif kondang dunia di Swiss itulah, dentang bel perpisahan dengan mesin V12 akan dibunyikan oleh Mercedes-AMG S65 Final Edition yang menggendong mesin jenis ini. Mercedes-AMG bakal mengakhiri kisah sukses dari mesin biturbo V12 6.0L untuk kelas saloon S-Class. Sampai sekarang, ada dua tipe yang masih menggendong mesin tadi, yaitu G65 dan SL65.
Dikutip Autoblog dari Car and Driver edisi tahun silam, Tobias Moers, pimpinan AMG pernah menyatakan bahwa, "Produk telah menempati puncak dari jajaran produksi buatan kami, dan selanjutnya kami akan berkonsentrasi mengemas produk lainnya."
Setelah V12, mesin V8 twin-turbo memang menjadi yang terlaris, dan soal model, S63 kini telah mengungguli S65. Memang, untuk varian S-class tipe coupe dan convertible bisa bertahan dengan mesin V12. Namun tidak akan dilakukan ubahan pada bodi untuk S-Class generasi terbaru.
Baca Juga: Menikah di Selandia Baru, Femmy Permatasari Kerepotan Bawa Gaun Pengantin
Agaknya, mesin-mesin dengan jumlah katup atau silinder banyak makin tergeser dengan tipe bervolume kecil. Bahkan, seperti dikutip Autoblog dari BMW Blog, manufaktur Bayerische Motoren Werke alias BMW telah mencanangkan pembuatan BMW seri 7 tanpa melibatkan mesin V12, meski untuk Rolls-Royce mereka masih membuat dan memasok mesin V12.
Senada, komentar Stephan Winkelmann, pimpinan Bugatti, kepada Car Advice, bahwa, "Tidak akan menghadirkan mesin baru dengan 16 silinder."