Suara.com - Bila warga melanggar peraturan lalu-lintas, maka Polisi wajib memberikan peringatan. Akan tetapi, bagaimana bila yang terjadi sebaliknya? Boleh saja diimbau, namun hendaknya kedua belah pihak berkepala dingin atau tak perlu ngegas, ya. Inilah peristiwa unik antara warga dan aparat yang diunggah oleh akun Habibi Aziz Siregar di laman sosial media Facebook.
Kisahnya berawal saat seorang petugas polisi bermotor dinas Yamaha Jupiter Z tampak berhenti di depan garis zebra cross perempatan Jalan Merdeka Walk, Medan, Sumatera Utara. Ia tengah menunggu lampu merah, namun tidak mengantre bersama para pengendara lain di belakang garis zebra cross.
Seorang warga yang melihat kejadian ini pun lantas menegur, dan petugas menyatakan sedang memantau kondisi lalu-lintas.
Tidak lantas percaya begitu saja, si warga menanyakan pangkat, nama, serta tempat bertugas Pak Polisi, apalagi mengingat di sekitar perempatan Jalan Merdeka Walk tidak terlihat pos polisi.
Baca Juga: Menteri Iran Pencetus Perjanjian Nuklir Mendadak Mengundurkan Diri
Dan petugas pun balik bertanya. Yang ditanyai pun menjawab, "Saya rakyat. Ya bapak yang membuat peraturan, seharusnya bapak juga (yang menaati peraturan)."
Bagaimana kelanjutannya, saksikan langsung unggahan videonya di tautan berikut ini.
Mobimoto.com/Husna Rahmayunita