Suara.com - Namanya modus kejahatan, modelnya bisa saja beragam. Dari yang mudah sampai sulit "dibaca", dan dalam kondisi tak disangka-sangka pula. Antara lain adalah gendam atau hipnotis, dari bahasa Jawa. Tanpa terasa, barang sudah berpindah tangan, sementara korban dalam kondisi linglung atau mengiyakan saja ketika dimintai uang, perhiasan, bahkan sampai kendaraan. Dan sasaran kejahatan model gendam atau hipnotis begini, juga bisa siapa saja tanpa pandang bulu. Tak terkecuali para pengemudi ojek online atau akrab disapa driver ojol.
Di antara para driver ojol ini, ada pula yang merasa jiper atau khawatir kalau-kalau ilmu gendam dari pelaku menghampirinya. Sehingga ia pun curhat lewat media sosial Facebook agar dibagi tips untuk menangkal kejahatan model itu. Yang biasanya diawali dengan keramahan pelaku yang terus menatap mata, sampai tepuk akrab sebanyak tiga kali di bahu calon korban.
Perhatian warganet yang membaca keluh kesah bahaya hipnotis atas ojol pun beragam. Dan tak terhindarkan, pasti ada yang kocak pula. Semisal begini bunyinya:
"Kalo dpt penumpang yang sekiranya abang g kenal ya cancel aja bang, kasih alesan pas cancel "Saya g kenal sama penumpang, saya takut dihipnotis", demikian disarankan oleh Achmad Rifai.
Baca Juga: Dosen Terseksi di Taiwan, Pakai Gaun Mini saat Mengajar
Dan ada pula yang lebih sederhana, seperti dikatakan Fenyuu Empang. Yaitu, "bobo di rumah aja dijamin aman".
Coba Pembaca, adakah tips atau cara menangkal hipnotis atau ilmu gendam bagi para pengendara roda dua (R2) termasuk driver ojol yang bisa dibagikan di sini?
Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal