Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku produsen resmi mobil Honda, Kamis (21/2), resmi meluncurkan New Honda Mobilio agar tetap bisa bersaing di segmen Low Multi-Purpose Vehicle (LMPV).
Menariknya, meski mendapat beberapa penyegaran, Honda tidak mengkerek harga dari Mobilio teranyar ini.
Lantas apa yang menjadi pertimbangan produsen berlogo huruf "H" ini untuk tetap menancapkan label harga terdahulu?
Yulian Karfili, Public Relation Manager PT HPM, menyebutkan bahwasegmen small MPV di Indonesia sangatlah sensitif terhadap harga jual. Karenanya, New Mobilio diputuskan tidak akan mengalami kenaikan harga. Namun di sisi lain, tetap menjadi paket menarik secara total untuk kendaraan small MPV.
Baca Juga: Denada Menangis Haru Shakira Aurum Dijenguk Presiden Jokowi
"Paket menarik itu diwujudkan dengan tampilan baru yang lebih segar. Layanan purnajual dengan paket gratis biaya jasa perawatan berkala hingga 50 ribu km atau empat tahun, dan harga jual yang tetap," ungkap Yulian Karfili usai peluncuran New Honda Mobilio dan New Honda Civic, di Jakarta kemarin.
Jadi, Yulian Karfili menegaskan, konsep yang ingin ditawarkan Honda adalah sebuah mobil LMPV yang meberikan value lebih tinggi kepada konsumen.
Tersedia dengan lima varian, New Honda Mobilio terendah S transmisi manual tetap dijual dengan harga Rp 194 juta (on the road Jabodetabek). Kemudian untyk versi E bertransmisi manual adalah Rp 214,5 juta, E CVT Rp 225,5 juta, RS transmisi manual sebesar Rp 237,5 juta, dan RS CVT RP 248 juta.
Apa yang dilakukan Honda sebelumnya juga sudah dilakukan oleh dua produsen di bawah naungan Astra, yakni Toyota dan Daihatsu. Pada Januari 2019 keduanya meluncurkan New Avanza dan New Xenia tanpa adanya perubahan harga.
Baca Juga: Sambut Operasional MRT: Kendaraan R4 Tetap Jadi Pengumpan