Hanya di Papua, Begini Cara Ekstrem Bawa Mobil ke Wilayah Pedalaman

Senin, 18 Februari 2019 | 15:15 WIB
Hanya di Papua, Begini Cara Ekstrem Bawa Mobil ke Wilayah Pedalaman
Ilustrasi mobil. [Antara/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu alasan pentingnya pemerataan pembangunan adalah agar mudahnya akses dari dan menuju suatu tempat yang dulunya terisolir karena jalan yang tak begitu baik. Hal itulah yang terjadi di Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dampaknya, untuk membawa sebuah mobil ke Oksibil membutuhkan dana sebesar Rp 500 juta.

Melalui media sosial Facebook, seorang pria bernama Sigit Arifianto menceritakan pengalamannya, saat ia masih menjadi pengajar (relawan) di SD Inpres Pepera, Papua.

''Biaya angkut bisa semahal ini karena Mobil dibawa menggunakan heli charteran. Biasanya jika ukuran lebih besar dan tidak bisa dimasukkan ke dalam badan helikopter, mobil akan diangkut menggunakan sling dan tergantung di luar seperti di foto,'' tulis Sigit Arifianto.

Bisa dibayangkan, bagaimana besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mengangkut alat berat, guna membangun infrastruktur di Oksibil, bisa jadi dua kali lipat atau bahkan lebih.

Baca Juga: Mobil Mewah nan Langka Ini Dijual Raffi Ahmad ke Atta Halilintar

Ia menambahkan kalau untuk menuju daerah Oksibil, hanya bisa dilakukan menggunakan dua cara, yaitu pakai pesawat perintis atau helikopter.

''Begitu juga Alat-alat berat untuk pembangunan di Pegunungan Bintang diangkut dengan cara ini,'' imbuhnya

Karena sulitnya akses menuju Oksibil, Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tak heran membuat harga kebutuhan masyarakat di sana lebih mahal.

Baca Juga: Segera Sambangi Indonesia, Yuk Kepoin Koleksi Mobil Mewah John Mayer

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI