Suara.com - Zaman sekarang berita tentang insiden di jalan seperti kecelakaan lalu lintas bisa dengan mudah kita dapatkan melalui media sosial. Akses informasi yang maju memang memudahkan manusia modern untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. Beda lagi dengan zaman dulu saat internet belum masuk Indonesia.
Untungnya, ada beberapa orang yang sudah punya kamera analog yang dengan cekatan mengabadikan kecelakaan dan menyimpan filenya seperti seorang pria berikut ini.
Seorang pengguna Facebook bernama Joga Rahardjo membagikan pengalamannya ketika mengalami insiden kecelakaan beruntun, di sebuah grup Facebook bernama Indonesia Tempo Doeloe.
Joga menjelaskan bagaimana kronologi kejadian kecelakaan beruntun yang dialaminya ketika sedang dalam perjalanan dari Ypgyakarta menuju Malang, Jawa Timur
Baca Juga: Mobil Kesayangan Rapper Kontroversial Young Lex, Harganya Bikin Kaget
Kejadian bermula ketika dirinya berhenti di lampu merah, tiba-tiba ada sebuah truk tangki yang menyeruduk mobilnya karena rem blong. Hingga akhirnya semua yang terlibat kecelakaan tersebut digiring ke kantor polisi.
Tapi, bak sudah jatuh tertimpa tangga, karena sopir truk dan pemiliknya tidak mau menanggung kerugian yang dialami pemobil yang kendaraannya rusak akibat terseruduk truk tersebut.
''Mobil terpaksa kubawaa ke Malang utk diperbaiki setelah menebus STNK pada polisi. Sudah celaka malah diperas.'' tulis Joga Rahardjo.
Warganet pun ramai mengomentari postingan Joga Rahardjo, seperti seorang dengan nama Ryan Damara PF yang menuliskan ''nyimak mbah, bapakku baru lulus SMA... wkwkwkwk...''
Bahkan, ternyata ada seorang pengguna Facebook lain dengan nama Wisnu Wijayanto yang juga berada di lokasi saat kejadian.
Baca Juga: Ini Kesan Raikkonen Usai Perdana Jajal Mobil Balap F1 Alfa Romeo
''Pak Joga Rahardjo ada dimobil mana... saya ada di mobil hiace krem itu pas waktu kejadian..masih kelas 6 sd.., perjalanan purwokerto-solo ke tempat saudara.'' Tulis Wisnu Wijayanto.
Kecelakaan beruntun yang terjadi 32 tahun yang lalu dibagikan ke Facebook. Mungkin kalau zaman dulu sudah ada media sosial, kejadian ini pasti sudah ramai dibicarakan oleh warganet.