Suara.com - Salah satu prioritas pemerintah dalam Making Indonesia 4.0 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan salah satu hal yang dilakukan adalah lewat pengembangan pendidikan vokasi bidang industri, agar kompetensi SDM meningkat dan berdaya saing tinggi.
Dikutip dari kantor berita Antara pada Senin (18/2/2019), sektor kompetensi SDM yang diusulkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam bidang otomotif ada lima bidang, yaitu perawatan dan perbaikan otomotif kendaraan ringan, perawatan dan perbaikan otomotif sepeda motor (R2), perancangan dan perbaikan ototronik (otomotif elektronika), perbaikan bodi otomotif, serta pembuatan komponen industri otomotif.
Lewat program link and match, pemerintah mendorong agar industri berperan aktif melibatkan SMK di lima bidang yang menjadi prioritas Making Indonesia 4.0, termasuk dunia otomotif tadi. Yaitu bidang otomotif, makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, elektronika, serta kimia.
Mekanisme kerja sama antara kelima industri dengan 36 kompetensi keahlian SMK sesuai dengan kebutuhan pendukung pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan dalam bentuk bantuan mesin produksi pabrik. Sehingga bisa menjadi pendukung berjalannya kurikulum dual system yang mencakup 30 persen teori dan 70 persen praktik.
Baca Juga: Dua Petinggi PT Liga Indonesia Baru Mengundurkan Diri