Gantung Diri, Surat Wasiat Remaja ini Singgung Motor Yang Ditahan Polisi

Minggu, 17 Februari 2019 | 15:40 WIB
Gantung Diri, Surat Wasiat Remaja ini Singgung Motor Yang Ditahan Polisi
Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian kecelakaan lalu lintas setiap hari terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Ada yang hanya luka ringan, ada pula yang sampai meninggal dunia. Cerita pilu tersebut dialami oleh sebuah keluarga di Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebenarnya, kecelakaan yang dialami oleh seorang remaja bernama Ucok di yang bersekolah di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gowa tersebut tergolong ringan. Ia hanya terlibat kecelakaan dengan oknum anggota TNI di jalan raya. Akibat dari kejadian itu, pihak kepolisan menahan motor siswa dan menyuruh Ucok untuk memanggil orang tuanya.

Entah apa sebabnya, Ucok malah memilih jalan yang tak pernah diduga-duga sebelumnya, ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dalam surat wasiat yang ditulisnya, ia menyinggung tentang rasa bersalahnya terhadap sang ibu  dan motor yang ditahan polisi.

Siswa SMK bunuh diri (Facebook/Idriez Selmakarami)
Siswa SMK bunuh diri (Facebook/Idriez Selmakarami)

''Hari ini rencana orang tuanya dan korban akan ke poslaka lantas, namun naas justru korban bunuh diri," ungkap Idriez Selmakarami dalam keterangannya di media sosial.

Baca Juga: Marak Aksi Banting Motor, Kali Ini Gara-gara Dilarang Parkir di Masjid

Kejadian tersebut menggugah simpati warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan nekat Ucok tersebut. Tak sedikit pula yang menduga-duga apa penyebab remaja tersebut nekat melakukan tindakan bunuh diri.

''Mungkin ini anak di marah-marahi habis-habisan sama orang tuanya. Kasihan jadi merasa bersalai. Saya juga dulu seperti itu, hampir  bunuh diri,'' tulis Merry Utami mencoba menebak.

''Masih labil pikirannya usia sangat dini, tidak ada manusia yg tidak punya masalah. Masalah akan terlalui kalo kita sedikit sabar. Di sini peran penting keluarga suport dukung ia keluar dari keterpurukan,'' tambah Pabalu Juku.

Apapun faktornya, bunuh diri adalah tindakan yang tidak dianjurkan. Masih ada banyak jalan untuk menyelesaikan masalah hidup. Semoga tenang di sana, Ucok.

Baca Juga: Keren, Ada Teknologi Airbag buat Sepeda Motor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI