Suara.com - Kisah berikut ini, sebenarnya termasuk akrab dalam keseharian warga Indonesia. Sebuah potret cara menggelar hajatan di luar rumah, namun bukan di gedung pertemuan atau hotel pula.
Ya, bagi mereka yang tinggal di kawasan permukiman padat, dengan jalur gang cukup sempit, saat mengadakan acara di rumah, mulai nuansa bahagia sampai sedih, terkadang tak terelakkan mesti "meminjam" ruas jalan.
Sebut saja acara kenduri sunat, pengantin, sampai meninggalnya anggota keluarga. Kursi dan meja ditata di kedua sisi jalan, atau bahkan tengah jalan, lantas lalu-lintas dialihkan ke gang samping kiri dan kanan. Atau kendaraan masih bisa lalu-lalang, namun kecepatan laju sangat rendah.
Berikut ini adalah kisah berupa foto yang diunggah Dian Santay di media sosial grup Facebook, Excavator Club (12/2/2019). Dan sempat mengalami viral.
Baca Juga: Beli Tiket Pesawat saat Travel Fair Lebih Untung, Ini Alasannya
Kejadiannya adalah di sebuah permukiman dengan jalan sempit, digelar satu pesta pernikahan. Tenda pun ditempatkan di bahu jalan.
Dari salah satu kendaraan yang melintas adalah sebuah truk pengangkut ekskavator alias alat berat.
Tak pelak, tenda untuk para tamu yang berhiaskan drapery kain warna biru tua dan kuning pun nyaris ambruk saat alat berat dan penggendongnya alias truk melintas di bawah atap tenda. Untungnya, si tenda tidak terkoyak karena sang pengemudi bekerja ekstra hati-hati.
Baik komentar si pengunggah maupun respons sangatlah kocak, seperti Dian Santay yang menyatakan inilah kejadian si pengemudi truk ataupun ekskavator diundang mantannya yang menikah. Sementara Ricky Wonge Anteng menyebutkan bahwa di antara tamu kondangan hadir mantan yang patah hati sehingga berniat memporakporandakan tenda tamu.
Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal
Baca Juga: Tagar #UninstallJokowi Tak Kalah Panas dengan #UninstallBukalapak