Suara.com - Muncul pada paruh 2018 dari manufaktur yang berkonsentrasi pada Electric Vehicle (EV), Tesla Incorporation, Tesla Model 3 langsung disambut hangat. Dengan harga paling ekonomis dibandingkan produksi Tesla lainnya, yaitu Rp 498 juta, kendaraan berbahan non-fossil fuel ini bisa menempuh jarak hampir 500 km hanya dengan sekali pengisian ulang baterai.
Tak heran bila peminatnya berderet, termasuk Negeri Tirai Bambu. Dikutip dari Teslarati, uji jalan Tesla Model 3 bakal dilakukan di China. Apa daya, hasilnya tidak sesuai keinginan.
Seperti laporan yang diunggah pemilik akun @ShanghaiJayin lewat media sosial Twitter. Disebutkan olehnya bahwa sebuah unit Tesla Model 3 Performance mengalami kejadian tabrakan dengan sebuah mobil listrik pula di kota Shenzhen, sekitar 20 km dari Hong Kong.
Kondisi fisiknya bisa disebut awut-awutan setelah kejadian nahas itu. Bemper dan gril perah berantakan, sedang lampu utama lolos ke depan. Inilah kejadian terparah dari Tesla Model 3 yang terjadi di Shenzhen.
Baca Juga: Belum Uji Kendaraan, Skutik Migo Dilarang Mengaspal
Dengan kejadian tadi, otomatis tes jalan atas Tesla Model 3 Performance tak bisa dilanjutkan. Namun kabar baiknya, pihak Tesla Incorporation berjanji mengirimkan satu unit pengganti.
Untuk melihat tayangan video remuknya Tesla Model 3 tadi, silakan menuju tautan di bawah ini.
Mobimoto.com/Husna Rahmayunita