Suara.com - PT Total Oil Indonesia selaku importir pelumas di Indonesia membuka peluang untuk melakukan produksi lokal bagi pelumas otomotif racikannya.
Menurut Franck Giraud, Managing Director PT Total Oil Indonesia, Total tidak pernah menutup mata terhadap peluang untuk melakukan peracikan lokal di Indonesia. Sebab pada dasarnya, pabrikan ini selalu berusaha menghadirkan produk dengan kualitas yang kompetitif di Indonesia.
"Bicara soal produksi lokal di Indonesia, ini merupakan opsi yang selalu kami lihat. Kami selalu mereview dari waktu ke waktu," kata Franck Giraud, di Jakarta, baru-baru ini.
Sejauh ini, tambah Franck Giraud, produk-produk Total memang diperoleh dari beberapa blending plant milik Total di negara lain. Pertama, blending plant di Singapura, kedua di Dubai.
Baca Juga: Logo Toyota: Ini Makna Filosofisnya
"Keduanya mempunyai kapasitas produksi yang besar. Di sisi lain, kami juga memiliki rekanan blending di Indonesia," ujar Franck Giraud.
Selain membuka peluang untuk memproduksi pelumas secara lokal, Total sendiri saat ini sedang mengejar label Standar Nasional Indonesia (SNI). Pasalnya seperti diketahui, setiap peluamas yang dipasarkan di Indonesia harus sudah memiliki label SNI mulai November 2019.
Dan sejauh ini, produk-produk yang dipasarkan oleh brand asal Perancis itu masih berlabel Nomor Pelumas Terdaftar (NPT).